• Selasa, 21 Maret 2023

Sempat Viral, Ternyata Ini Sumber Misteri Transaksi Mencurigakan Capai Rp 300 T di Kemenkeu!

- Kamis, 16 Maret 2023 | 10:00 WIB
Kepala PPATK membeberkan terkait sumber transaksi janggal yang terjadi di Kemenkeu (pajakku.com)
Kepala PPATK membeberkan terkait sumber transaksi janggal yang terjadi di Kemenkeu (pajakku.com)

BEBASBARU.COM, INVESTIGASI – Beberapa hari yang lalu media sosial sempat heboh dengan transaksi janggal capai ratusan triliun di Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengaku akan menyelidiki terkait janggalnya transaksi yang terjadi di Kemenkeu.

Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) diketahui sudah menyampaikan rekapitulasi data Informasi Hasil Analisi (IHA) kepada Kemenkeu.

Bahkan termasuk dengan rangkaian penanganan kasus yang berindikasikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Juga: Beredar Transaksi Janggal Capai Rp 300 T, PPATK Kirim Beberapa Data Keuangan ke Kemenkeu

Setelah dapat data dari PPATK, Irjen Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan mengungkapkan bahwa transaksi mencurigakan tersebut bukan dari korupsi atau pencucian uang.

Terkait informasi mengenai pegawai dengan transaksi mencurigakan, akan dilakukan pemeriksaan sesuai peraturan.

"Jadi jelas, prinsipnya angka Rp 300 triliun itu bukan angka korupsi atau TPPU pegawai di Kementerian Keuangan," kata Awan.

"Mengenai informasi-informasi pegawai, itu kita tindak lanjuti secara baik, proper, kita panggil, dan sebagainya. Intinya, ada kerjasama antara Kementerian Keuangan dan PPATK begitu cair," tambahnya.

Baca Juga: Heboh Transaksi Ghaib Capai Rp 300 T, Mahfud MD dan Sri Mulyani Tagih Penjelasan dari PPATK

Informasi ini disampaikan oleh Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kepada jajaran Kemenkeu.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana secara langsung datang ke Kementerian Keuangan memberikan penjelasan.

"Nah tadi kita fokus membicarakan, mendiskusikan terkait dengan statement yang diketahui tentang adanya transaksi Rp 300 triliun," tegas Ivan usai pertemuan di Gedung Djuanda Kemenkeu, Selasa (14/3/2023).

PPATK membantah bahwa transaksi yang mencurigakan tersebut merupakan aktivitas dari pegawai Kemenkeu seperti yang sudah beredar di publik. "Kami menemukan sendiri terkait dengan pegawai, tapi itu nilainya tidak sebesar itu, nilainya sangat minim," tegasnya.

Halaman:

Editor: Yeyen Rusmita Agustin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X