• Selasa, 21 Maret 2023

Bukan Hasil Korupsi dan Pencucian Uang, Mahfud MD Akan Kembali Jelaskan Soal Transaksi Janggal di Kemenkeu

- Jumat, 17 Maret 2023 | 11:18 WIB
Mahfud MD akan kembali menjelaskan soal transaksi janggan yang terjadi di Kemenkeu setelah pulang dari Australia (dok, Image/Instagram /@mohmahfudmd)
Mahfud MD akan kembali menjelaskan soal transaksi janggan yang terjadi di Kemenkeu setelah pulang dari Australia (dok, Image/Instagram /@mohmahfudmd)

BEBASBARU.COM, INVESTIGASI – Beberapa hari yang lalu media sosial sempat heboh dengan transaksi janggal capai ratusan triliun di Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan mengaku akan menyelidiki terkait janggalnya transaksi yang terjadi di Kemenkeu.

Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) diketahui sudah menyampaikan rekapitulasi data Informasi Hasil Analisi (IHA) kepada Kemenkeu.

Bahkan termasuk dengan rangkaian penanganan kasus yang berindikasikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca Juga: Sempat Bertemu Sebulan Sebelum Kejadian Penganiayaan, Amanda Bongkar Isi Obrolan dengan Mario Dandy

Mahfud MD selaku Menko Polhukam berjanji akan menjelaskan perihal transaksi tersebut sepulang dari Australia.

"Perkembangannya kan positif, perkembangan terakhir itu saya ke sini, ada pernyataan bahwa itu bukan korupsi itu bukan TPPU. Tetapi itu apa namanya, kalau ada belanja aneh, ada transaksi aneh, kok bukan korupsi? Bukan TPPU? Itu yang akan nanti saya jelaskan bersama bu Sri Mulyani," ujar Mahfud MD dalam keterangannya, Kamis (16/3/2023).

Pernyataan itu ia lontarkan dalam dialog dengan masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia, pada hari ini. Mahfud MD enggan menjelaskan secara detil mengenai transaksi Rp 300 triliun di forum tersebut karena menurutnya tidak etis.

"Sesudah saya pulang ke Indonesia, saya akan jelaskan. Katanya itu bukan korupsi, bukan TPPU terus apa, angka sudah jelas sekian itu apa," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Anastasia Prestya Amanda Laporkan Mario Dandy ke Polisi Karena Hal Ini...!

Mahfud menyebutkan ia bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertekad memperbaiki birokrasi dari korupsi. Sri Mulyani, jelas Mahfud, telah bekerja habis-habisan untuk menata negara ini agar bebas dari korupsi.

"Itu akan selesai dan percayalah itu karena niat baik kami. Bu Sri Mulyani dan saya teman baik dan selalu bicara bagaimana menyelesaikan," tambahnya.

Mahfud MD menegaskan bahwa masalah transaksi janggal Rp 300 triliun ini tidak boleh berhenti begitu saja dan harus dijelaskan kepada publik. Karena itu, sepulang dari Australia, Mahfud MD  telah mengagendakan rapat dengan PPATK dan Kementerian Keuangan pada Senin (20/3).

Baca Juga: Muncul ke Publik Usai Namanya Ikut Tersorot di Kasus Mario Dandy, Inilah Sosok Amanda yang Disebut Pembisik

Halaman:

Editor: Yeyen Rusmita Agustin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X