Mantan Sekretaris Kementerian BUMN M. Said Didu (dok, NKRIKU)
BệBASbaru.com, NASIONAL - Kereta api cepat Jakarta-Bandung kini tengah jadi bahan perbincangan beberapa pihak, apalagi utang Indonesia semakin hari semakin bertambah.
Analis Kebijakan Publik, Said Didu menyebut Indonesia telah dirugikan oleh China yang bekerja sama dalam pembuatan Kereta Api Cepat.
Said Didu menyebut adanya pembengkakan biaya sebesar Rp27,17 triliun. Konsorsium Indonesia juga diprediksi akan menanggung beban senilai Rp4,1 miliar.
Artikel Terkait
Entah Apa yang Merasuki, 3 Bulan Ngaji Online Bertingkah Aneh Lalu Bakar Rumah Sendiri
Pingin Umrah, Imigrasi-Bandara-Maskapai Garuda Kini Tangani Umrah Langsung dari Syamsudin Noor