BệBASbaru.com, IT - Di balik kepopuleran Non-fungible Token, ternyata ada cerita penipuan yang terjadi. Modusnya adalah rug pull (tarikan karpet) yang dianggap menyerang investor yang lengah.
Baca Juga: Gempa Banten M 6,6: Jakarta Ikut Bergoyang, Warga Berhamburan Keluar Gedung!
Tech Times melaporkan dalam satu tahun terakhir terdapat peningkatkan kasus rug pull. Berikut ini sejumlah fakta mengenai modus tersebut, dikutip Jumat (14/1/2022):
- Apa itu Rug Pull?
Coinmarketcap menuliskan rug pull adalah manuver umum yang dilakukan pengembang jika ingin melarikan diri dengan keuntungan tinggi. Modus ini biasanya terjadi di industri kripto dan NFT.
Saat pembuat game P2E (play-to-earn) meninggalkan permainan berpenghasilan tinggi tanpa pemberitahuan itu disebut sebagai rug pull. Saat hal tersebut terjadi, investor tidak akan memiliki dana untuk diambil.
Biasaya yang jadi target adalah DeFi (Decentralized Finance). Tech Times menuliskan jika ada token baru dan terdaftar di bursa tertentu, jangan terburu-buru untuk berinvestasi di dalamnya.
Baca Juga: Gempa Banten M 6,6: Kerusakan Parah Terjadi di Munjul-Cimanggu Pandeglang
- Kasus Terbesar Rug Pull Tahun 2022
Pada hari Selasa (11/1/2022), proyek berbasis NFT Frosties menderita rug pull setelah melihat nilai 8.888 NFT tiba-tiba jatuh ke hampir nol. Tim telah mendapatkan US$1,3 juta namun tidak berakhir di sana.
Para pengguna menemukan ada penyusup yang tidak dikenal menarik US$1,1 juta (ETH) dan token Ether senilai $4000 dalam dua hari terakhir.
Baca Juga: Gempa Banten M 6,6: Warga Pontang-panting Berebut Keluar dari Gedung-gedung Tinggi Jaksel
Artikel Terkait
Ping! Sama Seperti Nokia, BlackBerry Akhirnya Tumbang Alias Resmi Berhenti Beroperasi
Saat Jaya BlackBerry Bernilai 1000 Trilyun, Kini Tumbang dan Sahamnya Juga Ambyar
Google Maps Makyusss Beritahu Persembunyian Mafia Italia yang Buron 20 Tahun
Bosan dan Ingin Keluar dari Grup Whatsapp Tanpa Diketahui, Ini Tipsnya!
Hobby Swafoto Kini Ghozali Jadi Sultan, Mampu Jual Miliaran Rupiah Berkat Hobyynya Itu