BệBASbaru.com, INTERNASIONAL-Istanbul – Keinginan Finlandia dan Swedia gabung NATO tak mulus, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan Turki telah mengatakan kepada sekutunya bahwa negara itu akan menolak keanggotaan Swedia dan Finlandia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Kami akan melanjutkan kebijakan kami dengan tegas. Kami telah mengatakan kepada sekutu bahwa kami akan mengatakan 'tidak' atas keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO," kata Erdogan dalam unggahan video di Twitter, Rabu malam (18/5).
Erdogan beralasan bahwa Swedia dan Finlandia telah melindungi dan membiayai "teroris", serta memasok senjata kepada mereka.
Pernyataan itu semakin menegaskan tudingan Turki bahwa kedua negara tersebut mendukung kelompok yang dianggap teroris, yaitu kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan YPG Kurdi Suriah, yang juga dipandang sebagai kelompok teroris yang terkait erat dengan PKK.
"NATO adalah aliansi keamanan dan kami tidak dapat menerima teroris berada di dalamnya," kata Erdogan.
Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu (18/5). Keputusan kedua negara untuk bergabung dengan pakta pertahanan pimpinan Amerika Serikat itu didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Keberatan Turki atas bergabungnya Finlandia dan Swedia telah mengejutkan anggota NATO lainnya. Demikian dikutip bebasbaru.com dari antara.com, Jumat (20/05/2022).***
Baca Juga: Lolos dari Lubang Jarum, Manajer Lampard Hampir Nangis Everton Bertahan Di Liga Priemer Tahun Depan
Baca Juga: Tak Menentukan, Chelsea Tetap Finish Peringkat 3 Setelah Ditahan 1-1 Leicester City
Artikel Terkait
Gawat! Alat Tes Minim, Demam Dibilang COVID-19 di Korut, Korsel Tawarkan Bantuan! Maukah Korut Menerima?
Rusia Mulai Naik Pitam, Ketegangan Eropa Meningkat Setelah Finlandia-Swedia Masuk NATO
Putin Langsung Komando Serbu Kota Kembar Severodonetsk dan Lysychansk, Tentara Langsung Ukraina Kabur
Ukraina Rilis Tentara Rusia Sebagai Penjahat Perang Diduga Menyekap Perkosa Ramai-ramai Gadis Muda di Bunker
George W Bush si Penjagal Rakyat Irak Kepeleset Lidah, Akui Serbu Irak Adalah Sebuah Kesalahan!