BệBASbaru.com, INTERNASIONAL-Beijing – Ketatnya lockdown yang diterapkan pemerintah China membuat warganya mulai eksodus ke luat negeri sebagai Imigran.
Masa depan suram akibat bangkrutnya usaha di China membuat mereka putuskan keluar dari negeri itu.
Sebelumnya, ada kejadian tidak biasa di China dalam beberapa waktu terakhir ini.
Dikabarkan sejumlah masyarakat kelas menengah China memutuskan untuk kabur dan pergi meninggalkan negaranya sendiri.
Salah satunya adalah warga Beijing bernama Alan Li (bukan nama sebenarnya) yang sudah tak bisa melihat masa depannya lagi ada di China.
Ia memutuskan untuk kabur dari China karena kebijakan Covid-19 yang menurutnya menghancurkan bisnis dan hidup seluruh keluarganya.
Dikutip Dikutip bebasbaru.com dari PikiranRakyat, Sabtu (18/06/2022), yang juga di kutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP. Alan menyatakan dia sudah kehilangan harapan melihat lockdown berbulan-bulan yang terjadi di Shanghai.
Ia memutuskan untuk menutup bisnisnya dan segera pindah ke Hungaria, di mana ia melihat adanya kesempatan hidup yang lebih baik untuk anaknya yang masih berusia 13 tahun.
"Kehilangan kami tahun ini, berarti semuanya sudah berakhir. Kita bahkan sudah menggunakan uang tabungan untuk membayar 400 pekerja (selama lockdown)," tuturnya.
"Apa yang akan terjadi jika ini kembali terulang pada musim dingin," ucapnya menjelaskan.
Artikel Terkait
Uttar Pradesh Rusuh, 300 Orang Ditangkap Usai Demo Protes Penghinaan Nabi Muhammad SAW Oleh Politisi Hindu!
Kontroversi Tentara Bayaran Inggris yang Mau Dibarter dengan Syarat Cabut Sanksi ke Rusia
Tinggal Hitungan Waktu Wilayah Ukraina di Donbass Jatuh ke Tangan Rusia, Semua Senjata Bantuan Barat Mubazir!
Boikot Hanya Isapan Jempol Doank, Persenjataan Rusia Diam-diam di Bantu Perusahan-perusahaan di Eropa
Presidan Bashar Al-Assad Tuding Dalang Kerusakan dan Perang Adalah Amerika Plus Sekutunya