• Selasa, 21 Maret 2023

Bisnis Seks di Forum Paling Bergengsi Dunia, Bayarannya Wah! Rahasia Klien Wajib di Jaga, Atau Nyawa Melayang!

- Senin, 23 Januari 2023 | 18:32 WIB
Ilustrasi, PSK elit tak bisa disamakan dengan PSK kelas ecek-ecek, selain pintar secara intelektual, juga syarat lainnya, cantik, pintar memuaskan pelanggan dan pastinya berkelas! Bayarannya...puluhan hingga ratusan jitonggg nekk! (dok, tangkapan layar/net)
Ilustrasi, PSK elit tak bisa disamakan dengan PSK kelas ecek-ecek, selain pintar secara intelektual, juga syarat lainnya, cantik, pintar memuaskan pelanggan dan pastinya berkelas! Bayarannya...puluhan hingga ratusan jitonggg nekk! (dok, tangkapan layar/net)

BEBASBARU, INTERNASIONAL - Kejahatan paling tua setelah pembunuhan di muka bumi adalah prostitusi, yang namanya prostitusi pastinya di sebut saat ini adalah seorang wanita pekerja seks komersial.

Namun apa jadinya, kalau yang memboking para wanita open BO adalah orang-orang top dan kaya raya, tapi jatidiri mereka sangat di rahasiakan?

berapa bayaran mereka, apakah per jam-per malam atau kah sampai sebuah acara selesai?

Baca Juga: Balasan Menohok Bunda Corla yang Disebut Nikita Mirzani Transgender: Loe Belajar Agama Lagi Sono!

Inilah sisi lain dari dunia prostitusi yang bisa masuk di mana saja, tak peduli sebuah forum bergengsi yang di hadiri orang-orang yang berstatus sosial highclass.

Adalah forum World Economic Forum (WEF), sebuah forum ekonomi global yang digelar tahunan itu rupanya menjadi surga bagi para peserta yang ingin memuaskan hasrat seksualnya.

Tapi bagi para pekerja seks, inilah kesempatan mengumpulkan pundi-pundi rupiah, dengan memanfaatkan situasi tersebut, tentunya faktor ekonomi jadi alasan.

Setiap awal tahun, Davos, sebuah kota resor ski di dekat pegunungan Alpen, Swiss, menjadi tuan rumah WEF yang berlangsung selama lima hari. Tahun ini, WEF hadir untuk pertama kalinya setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19.

Sekitar 3.000 peserta yang terdiri dari konglomerat, bos perusahaan internasional, dan utusan pemerintahan dari bangsa-bangsa di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, menghadiri WEF 2023 pada 16 - 20 Januari.

Baca Juga: Selalu Disudutkan, Pihak Keluarga Ferry Irawan Ingin Melihat Langsung Hasil Visum Venna Melinda Usai KDRT

Terlepas dari citranya sebagai perkumpulan elite untuk membahas isu ekonomi global yang menyangkut kepentingan banyak orang, WEF juga lekat dengan bisnis prostitusi.

Transaksi seks dikabarkan marak terjadi saat WEF berlangsung, tanpa terkecuali tahun ini. "Davos selalu tentang kekuasaan, uang, dan seks. Ketiganya menjadi alasan untuk mencari teman tidur," ujar Salome Balthus, seorang pekerja seks asal Jerman, kepada Daily Mail.

Perempuan 36 tahun itu mengaku memiliki klien tetap yang mengajaknya untuk bertemu di Davos baru-baru ini.

"Saya bilang sedang di Jerman, dan dia menyiapkan pesawat dan mobil buat saya. Kami tinggal di sebuah hotel yang indah di Davos, sambil menikmati champagne dan makanan mewah," ungkap Salome.

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X