BEBASBARU.COM, BANJARBARU - Walaupun dampaknya tak sehebat pertambangan ataupun perkebunan sawit, tapi illegal logging tetap berdampak serius pada alam.
Banjir dan tanah longsor menjadi ancaman nyata bagi warga, sehingga di saat musim hujan begini ancaman bencana alam tak terelakan.
Parahnya, sampai kini aparat terkait masih kesulitan memberantas illegal logging, karena pelakunya justru warga kecil.
Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel berulang kali mendapati potongan kayu yang tak bertuan. Namun, pelakunya tak pernah ditemukan.
Kepala Seksi Pengamanan Hutan Dishut Kalsel, Haris Setiawan, Rabu (24/5/2023), mengakui pihaknya selama ini kesulitan mengungkap pelaku penebangan liar.
“Setiap kali ada temuan kayu, petugas tidak menemukan pemiliknya. Dugaan sementara, saat kami akan bergerak, sudah diketahui,” katanya.
Padahal, Haris mengatakan penebangan liar masih marak di Kalsel. Ambil contoh seperti di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai, Tabalong, Banjar, Tanah laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
“Selama ini, semua wilayah yang ada kawasan hutannya memang rentan pelanggaran dan masih terjadi penebangan liar,” ujarnya.
Kurang maksimalnya pengawasan di kawasan hutan diakui karena keterbatasan jumlah personel Polisi Kehutanan (Polhut).
Terpisah, Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, mengatakan, saat ini pihaknya memiliki sekitar 74 personel.
Jumlah itu dirasa masih tak ideal untuk pengamanan hutan se-Provinsi Kalsel. Seharusnya, kata dia, setiap orang Polhut membawahi masing-masing sekitar 5 ribu hektare.
“Tapi kini satu orang membawahi 41 ribu hektare. Personel Polhut kita masih kurang sekitar 300 orang,” bebernya.
Artikel Terkait
Aruh Adat di Warukin Geger, Polres dan Brimob Tabalong Grebek Arena Judi Dadu yang Mendompleng Acara Aruh!
Pacar Minta ‘Pagat’ alias PHK, Pria Asal Tapin Ini Nekad Sebarkan Foto Organ Intim dan Video Mesum Sang Pacar!
Jalan Hegarmanah Bintang Ara di Tabalong Kalsel Bertahun-tahun Rusak Parah, Warga Teriak ke Jokowi!
AFK Tabalong Gelar Lomba Fashion Show di Tanjung Mulai Anak-anak Sampai Orang Dewasa, Berhadiah Waah!
Lagi-lagi Korban Oknum Polisi, Diajak bobok Bareng di Hotel di Banjarmasin Setelah Hamil si Oknum Ingkar Janji