BệBASbaru.com, HULU SUNGAI TENGAH - Longsor di Kalsel. Runtuhan tanah tebing terjadi di satu wilayah di Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tegah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan.
Material longsoran menutup ruas jalan desa setempat. Warga di Pegunungan Meratus tersebut terpaksa menembus jalan berlumpur menggunakan sepeda motor untuk bisa keluar desa dan mengangkut hasil panen.
Jalan tersebut sangat sulit dilintasi. Mereka harus susah payah, jatuh bangun, menembus tanah merah longsoran.
“Jika tak menjual hasil kebun, warga tak bisa makan,” kata Ustaz Fathurrahim, pendakwah di Desa Datarajab yang berhasil menerobos titik longsor untuk ke Barabai, ibu kota Kabupaten HST.
Baca Juga: Di Sikat Banjir Jembatan Kayu di Loksado HSS Jebol, Mobilitas Warga 3 Dusun di Desa Ulang Terhambat
Dijelaskan, ada sekitar 4 titik longsor menutupi badan jalan hingga bahu jalan.
Salah satu titik terparah, jalan menuju Rantauparupuk. Di titik ini, ketinggian longsoran selutut orang dewasa.
Mobil jenis offroadpun harus bawa tali penarik, jika lewat sana. Lebih berhabaya lagi ada satu titik, dimana jalannya sempit, satu sisinya adalah jurang. Sangat berbahaya jika pakai mobil lewat sana karena bisa terperosok ke jurang.
"Jadi, walaupun pakai offroad, menurut saya tidak direkomendasikan dalam kondisi sekarang menggunakan mobil,” kata Ustaz Fathurrahim.
Artikel Terkait
Saat Bimtek di Banjarmasin, Anggota DPRD HST Abdul Rahman Tutup Usia
Alasan Tak Ada Duit Jalan Kota Barabai Penuh Tambalan, Colek Paman Birin dan Paman Imuh!
HST Belum Terbebas dari Banjir, Warga Desa Mantaas Kini Kesulitan Mencari Nafkah
Kampung Jadi Danau Besar dan Bantuan ‘Nehe’ Desa Pahalatan HST Seperti Terisolasi
Di Hajar Banjir Bertubi-tubi, Bupati HST Minta Keputusan Politik Atasi Bencana Ini