BệBASbaru.com, BANJAR - Plh Kalak BPBD Kabupaten Banjar, H Muhammad Riza Dauly menyebut cuaca ekstrem di wilayah Utara Kota Banjarbaru disebut menambah tinggi permukaan air banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Banjar.
"Kenaikan di Martapura Timur, Martapura, dan Martapura Barat dipengaruhi juga oleh kondisi hujan di wilayah utara Kota Banjarbaru," katanya dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (20/12/2021).
Riza mengaku sudah ada warga yang mengungsi secara mandiri di rumah keluarga yang berada di daratan tinggi.
"Pemda menyiapkan kecamatan untuk pengungsian tingkat kecamatan. Akan dibuka tingkat kabupaten, apabila membesar dan masif terjadi bencana, di lokasi Disdik, BKPSDM, TPH, Disbudpar, Stadion Demang Lehman," katanya.
Baca Juga: Terlalu Tergantung Pasokan dari Sulawesi dan Jawa, Kotabaru Terancam Rawan Pangan
Sementara, Hj Noorhayati, mengaku masih bertahan di rumahnya, meskipun air sudah memasuki rumahnya.
Menurutnya, kondisi banjir itu sudah dialaminya setiap tahunnya. Saat ini masih lega karena akses jalan milik Kabupaten Banjar ditinggikan dan tak terendam.
Bahkan, awal Januari 2021 yang banjirnya terbilang dahsyat, warga Desa Garis, Kecamatan Cintapuri Darussalam tidak ada yang mengungsi.
"Kami membuat katilan (tempat tidur tinggi anti dari banjir, red) dalam rumah," katanya.
Artikel Terkait
‘Sawat Tumbur’ Jembatan Desa Tanipah Aluhaluh Ambrol di Hajar Arus dan Sampah Sungai
Akses Jalan Antardesa di Mataraman Kabupaten Banjar ‘Pagat’ Di Sikat Banjir
Di Terjang Banjir Jembatan Hubungkan Dua Desa Ambrol, Kades Sungai Jati Banjar Bilang Sering di Perbaiki
Banjir Masih Rendam Pemungkiman, Warga Cempaka Martapura Jaga Harta Benda agar Tak Hanyut
Banjir Tak Surut-surut Curah Hujan Masih Tinggi, Inilah Derita Warga Banjar Kalsel