BệBASbaru.com, BALANGAN - Setelah berakhirnya status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Balangan, kini Pemkab Balangan melalui BPBD Kabupaten Balangan melalukan penanganan perbaikan dampak bencana.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Plt Kepala BPBD Kabupaten Balangan, Rahmi, saat ini pasca bencana, Kabupaten Balangan sedang masa transisi atau peralihan dari status darurat bencana ke status siaga.
Pihaknya pun masih fokus untuk penanganan infrastruktur bagi area yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Setelah Viral, Pemkab HST Akhirkan Bangunkan Jembatan permanen di Desa Patikalain
Di antaranya penanganan kerusakan alam yang terjadi pada beberapa desa. Di antaranya Desa Kambiyain dan Desa Dayak Pitap.
Selain itu, ucap Rahmi, bencana banjir di Balangan masih berpotensi hingga Februari mendatang. Sehingga warga diharapkan tetap waspada.
"Potensi banjir masih ada di Balangan, karena saat ini musim hujan masih berlangsung hingga bulan Februari," ucap Rahmi, Minggu (26/12/2021).
Baca Juga: Kembali Akses Ke Loksado HSS Terhambat, Longsor Penyebabnya!
Tentunya pantauan cuaca ini beber Rahmi tak lepas dari perkiraan BMKG. Pihaknya pun monitoring perkiraan cuaca dan debit air sungai secara berkala.
Artikel Terkait
Tunaikan Janji, Bupati Balangan Berikan Insentif Untuk Tenaga Pendidik Non CPNS Bidang Keagamaan
Bambu Ternyata Berharga Lumayan, Tapi Membawanya Repot Sekali Lewat Jalur Sungai
Warga Diminta Lengkapi Surat Kendaraan, Polres Balangan Lakukan Operasi Lilin Intan 2021
Ulama Ternyata Bikin Warga Mau di Vaksin, Kapolres Balangan Akui Itu
Hampir Saja Kambiyain Jadi Desa Tertutup, Untung TRC BPBD Balangan Segera Turun Tangan