BệBASbaru.com, BALANGAN - Pada akhir Mei 2021, jembatan gantung di Desa Auh, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengalami kerusakan.
Akibatnya, dua desa terpisah karena jembatan tersebut menjadi satu-satunya akses penyeberangan bagi warga.
Oleh masyarakat setempat, bersama TNI, Polri dan Pemkab Balangan, sempat dibangunkan jembatan darurat sebagai penanganan sementara. Hingga akhirnya Juni lalu, pembangunan jembatan baru dimulai.
Baca Juga: Di Duga Sengaja di Buang Ke Sungai Tabalong, Mayat Bayi Perempuan di Tes DNA
Kini jembatan di Desa Auh menjadi satu jembatan yang sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat. Desain jembatan yang dibuat lebih lebar menjadikan pengendara yang melintas lebih nyaman.
Baru-baru ini, pengerjaan jembatan tersebut telah selesai. Konstruksi bangunan kokoh untuk dilintasi. Warga pun tak perlu lagi melewati jembatan darurat untuk menyeberang sungai, Selasa (28/12/2021).
Diketahui pula, putusnya jembatan di Desa Auh sempat berdampak pada warga yang menuju ke ladang atau kebun mereka. Selain itu, jembatan tersebut juga penghubung menuju Desa Kambiyain.
Kepala Bidang Bina Marga, Rina Aryani, menerangkan, perbaikan jembatan di Desa Auh memang ditangani cukup cepat, mengingat pentingnya akses tersebut bagi warga.
Baca Juga: Tiga Oknum Polisi yang Keroyok Dua Warga Tabalong Masih Jalani Pemeriksaa Propam
Adapun anggaran yang digunakan yakni bersumber dari dana BTT atau dana darurat yang dijalankan melalui BPBD Kabupaten Balangan.
Artikel Terkait
Warga Diminta Lengkapi Surat Kendaraan, Polres Balangan Lakukan Operasi Lilin Intan 2021
Ulama Ternyata Bikin Warga Mau di Vaksin, Kapolres Balangan Akui Itu
Hampir Saja Kambiyain Jadi Desa Tertutup, Untung TRC BPBD Balangan Segera Turun Tangan
Dianggap Sudah Aman Status Darurat Bencana di Balangan Selesai, Pemkab Fokus ke Infrastruktur
‘Cuntan’ Obat Keras Jenis Morfin di RSUD Balangan, Oknum Perawat Ini Berurusan dengan Polisi