BệBASbaru.com, BARITO KUALA - Sejumlah nelayan di perairan Sungai Barito dibuat risih dengan maraknya penangkap ikan dengan cara yang tidak tepat.
Yakni dengan mengenakan bom ikan dan alat setrum. Hal ini dinilai curang dan tidak ramah dengan ekosistem alam itu sendiri.
Baca Juga: Rekomendasi Lelet, 31 Jabatan Eselon II Pemkab Banjar Belum Dilantik
Disampaikan Arbain, Ketua Kelompok Nelayan Peduli Lingkungan (KNPL), pihaknya mengaku sudah tidak bisa membendung maraknya nelayan curang ini.
"Kalau cuma kami, sulit sudah menegur," ucapnya. Jumat (7/1/2022). Untuk itu, pihaknya pun menggandeng pihak berwajib untuk turut mengimbau dan mengawasi aksi-aksi para nelayan dengan alat tangkap tidak normal tersebut.
"Guna pengawasan, kami kerjasama dengan anggota Polsek, Koramil dan Polairud yang bertugas di perairan Barito," terang Armain.
Ia juga menambahkan, sejumlah plang pemberitahuan bahwa menangkap ikan dengan bahan peledak, setrum, bius maupun racun dilarang, ada sanksi tertentu.
Hal ini berkenaan dengan aktivitas nelayan sendiri merupakan mata pencarian mereka. Jika ada yang curang, maka mereka sangat dirugikan.
Artikel Terkait
Batola Kembali Di Hajar Banjir Rob, Debit Air Kembali Naik di Beberapa Kawasan
Banjir Makin Parah di Batola, Tidur Wargapun di Andang Darurat Karena Rumahnya Calap
Banjir Selalu Berulang, Relawan di Batola Minta Bantuan Armada Perahu Karet
Nikah Muda Marak di Batola, Dinas Terkait Kaget!
Korona Masih Jadi Momok, Batola Gelar PTM Secara Penuh Mulai Hari Ini 3 Januari 2022