BệBASbaru.com, HULU SUNGAI TENGAH – Ada tradisi unik di Bulan Ramadan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yakni menyajikan menu berbuka puasa di Kabupaten HST, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ini biasanya mulai ramai selepas waktu salat zuhur.
Sedangkan saat malam, pemandangannya berbeda lagi. Banyak ditemukan warung pencuk (rujak buah) di pinggir-pinggir jalan maupun di depan rumah-rumah warga yang berjualan.
Dikutip bebasbaru.com dari banjarmasinpost.co.id, Senin (25/04/2022), warung pencuk selalu ramai tiap kali Ramadan. Berbeda dengan Pasar Ramadan, pada umumya mulai buka selepas waktu salat tarawih atau mulai pukul 09.00 Wita sampai pukul 00.00 Wita. Tapi ada pula yang buka sejak sore.
Tradisi warung pencuk ini sudah lama di wilayah Hulu Sungai, khususnya di Kabupaten HST. Sudah menjadi tradisi pula, setelah bubar salat tarawih, anak-anak muda banyak yang menyerbu warung pencuk
“Zaman dulu tak ada warung pencuk buka sebelum salat tarawih. Sekarang sepertinya sudah berubah. Banyak yang tak salat tarawih dan nongkrong di warung pencuk,” ungkap Muliadi, warga Kota Barabai.
Diapun berharap, tradisi warung pencuk tetap ada, namun tradisi salat berjemaah meramaikan langgar-langgar dan masjid, jangan sampai ditinggalkan generasi muda.
“Orang bahari tidak akan nongkrong ke warung pencok sebelum selesai tarawih dan tadarus Al-Qur'an,” kata pensiunan guru tersebut.
Warung pencuk di Kabupaten HST menyajikan aneka buah-buahan lokal segar untuk memenuhi keperluan konsumsi buah selama berpuasa.
Biasanya disajikan dengan bumbu gula merah, kacang dan petis serta asam jawa. Adapula cocolan uyah wadi (garam permentasi dengan beras sangrai), serta asam cuka plus limau kuit. Satu porsi kisaran Rp 7 ribu sampai Rp 13 ribu.
DI warung rujak tersebut, biasanya juga ada camilan khas, yaitu kerupuk ukuran jumbo yang disebut kerupuk lumbah yang dalam Bahasa Banjar pahuluan artinya lebar dan besar.
Artikel Terkait
Listrik Tenaga Surya Terbatas Kemampuannya, Warga Awang Landas HST Ngeluh
Diduga Gila Judi Onlie Pria di HST Gantung Diri, Surat Wasiatnya Bikin Ngelus Dada
Kadisperindag Kalsel Kaget Stok Minyak Goreng Curah Masih Terbatas dan Mahal di HST, Penyebabnya Apa..?
Calon Jemaah Haji Mulai Was-was, Kemenag HST Dapat Surat Resmi Menag Terkait Kouta Haji!
Tak Bisa Ambil Keputusan Apapun, DPRD Usir Perwakilan SKPD HST saat RDP Tentang Honor yang Belum Cair