BệBASbaru.com, HULU SUNGAI TENGAH – Hujan deras di daerah pegunungan berimbas pada obyek wisata di Barabai, karena hujan mengakibatkan meningkatnya ketinggian air di hulu Pegunungan Meratus, sejumlah objek wisata sungai yaitu, Pulau Mas di Kecamatan Batubenawa, Manggasang dan River Tubing Meratus (RTM) ditutup sementara.
Ketinggian air di objek wisata yang mengandalkan Sungai Hantakan dan Sungai Benawa tersebut dilaporkan sudah mencapai 3 meter.
Termasuk di objek wisata Batubenawa Pagat, debit airnya sudah meningkat. Dikutip bebasbaru.com dari banjarmasinpost.co.id, Jumat (06/05/2022)
Objek wisata Pagat masih menerima kunjungan wisatawan, namun tidak boleh bermain air.
“Untuk kawasan pinggir sungai di wisata Pagat, kami pastikan sudah tidak ada pegunjung lagi yang bermain di sungai. Kami sudah memblokade bantaran Sungai Benawa di kawasan wisata Pagat,” kata Reza Pahlifi, salah satu pengelola wisata Pagat Batubenawa.
Meski demikian, kata Reza, pihaknya masih menerima kujungan wisatawan, karena wisata alam milik Pemkab HST ini tak hanya mengandalkan sungai.
Tapi juga ada taman di dataran tingginya yang terdapat hutan mini, tempat bermain anak, serta café taman.
“Saat ini juga sedang ada pertunjukan live music di kawasan taman. Alhamdulilah pengunjungnya masih banyak dan kami pastikan tidak ada yang bermain air, karena sudah diblokade tim kami,” katanya.
Menurut Reza, ini berbeda dengan Pulau Mas, Manggasang dan RTM yang mengandalkan sungai.
Dengan ketinggian air mencapai tiga meter, semua kawasan wisatanya tidak aman, karena tidak ada tempat tinggi.
Artikel Terkait
Tradisi Unik Warga HST Yakni Mencuk Buah Habis Tarawih!
Gagal Panen 5X Hingga Produksi Padi Menurun, Tapi Harga Gabah Tetap Murah di HST!
Dau Tahun Ditutup, Kini Wisata Pagat HST Siap Terima Kunjungan Wisman Libur Idul Fitri 2022
Dianggap Sudah Melandai, Wisata Pagat HST Buka 100%, Target 10 Ribu Pengunjung Usai Lebaran Ini
Tradisi Unik Batumpang Apam di HST Meriah