THR Tak Dapat, Gaji pun Belum Dibayar, Inilah Nasib Guru PPPK di Banjarmasin

BệBASbaru.com, BANJARMASIN -  Entah karena birokrasi yang teramat rumit, atau bisa jadi uangnya memang belum, ribuan guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banjarmasin justru dibuat resah terkait dengan gaji mereka, khususnya bulan April 2022.

Sekadar diketahui ribuan guru honor yang lulus seleksi PPPK di lingkungan  Pemko Banjarmasin, menerima SK pada 8 April 2022.

Namun belakangan diketahui Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) yang didapat dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan juga sekolah untuk guru PPPK ini mendadak berubah menjadi 1 Mei 2022.

Hal ini pun akan berdampak pada penggajian guru PPPK sebanyak 956 orang dan sudah menerima SK pada bulan April 2022. Bahkan selain terancam tidak mendapat gaji bulan April, mereka pun juga tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Para guru PPPK ini pun membandingkannya dengan guru PPPK di kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalsel yang sudah mendapatkan haknya.

Keluhan para guru PPPK ini pun cukup membanjiri kolom komentar akun instagram Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Mengenai permasalahan ini, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Ikhsan Budiman pun menerangkan memang SPMT guru PPPK ini memang dilakukan penyesuaian.

Hal ini lanjutnya tidak lain berkaitan dengan proses kelengkapan administrasi para guru PPPK yang juga agak molor.

"Kan ada proses pemberkasan dan sebagainya. Berdasarkan laporan dari Kepala Disdik, rata-rata menyelesaikannya di 28 April 2022. Jadi gajinya baru diterima di bulan Mei nya," ujar Ikhsan.

Terkait dengan pembandingan dengan guru PPPK di kabupaten/kota lainnya di Kalsel, Ikhsan menerangkan tidak bisa dijadikan acuan.