BệBASbaru.com, TABALONG – Tradisi antar jemput jemaah Haji asal Tabalong ini berlanjut lagi, setelah 2 tahun absen, akibat tertunda karena pandemi Covid-19, akhirnya calon jemaah haji dari Kabupaten Tabalong akan bisa berangkat ke Tanah Suci pada 1443 H atau tahun ini.
Sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk memberikan pembekalan kepada ratusan calon jemaah haji.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong, Kalimantan Selatan, memastikan kembali memfasilitasi pemberangkatan dan penjemputan calon jemaah haji.
Ini disampaikan Asiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, H Yuhani, saat mewakili Bupati Tabalong menutup rangkaian pembekalan akhir dan Praktik Massal Armuna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) di halaman Pendopo Bersinar, Senin (16/5/2022).
"Seperti biasa, berangkat tetap menggunakan bus. Sudah kamisiapkan," kata Yuhani di hadapan ratusan calon jemaah haji.
Penutupan pembekalan haji di halaman Pendopo Bersinar Tabalong Senin (16/05/2022)
Penutupan rangkaian pembekalan akhir dan Praktek Massal Armuna (Arofah, Muzdalifah, dan Mina) di halaman Pendopo Bersinar, Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (16/5/2022).
Pemberangkatan calon jemaah haji dari Kabupaten Tabalong menuju embarkasi di Kota Banjarbaru akan dikawal dan saat pulang dari Tanah Suci juga akan dijemput.
Selain memfasilitasi pemberangkatan dan penjemputan, pemkab berencana menyediakan pakaian seragam batik Tabalong bagi calon jemaah haji.
Sementara itu, Bupati Tabalong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Yuhani, mendoakan calon jemaah haji senantiasa diberikan anugerah kesehatan yang prima dan selalu mendapat lindungan Allah SWT.
Artikel Terkait
Kumpulkan 5L Jelantah Bisa Ditukar 1L Migor, Inilah Trik Unik Warga Maburai Tabalong Kelola Limbah Jelantah
Tabalong Banyak Pemilih Tak Terdaftar, Bawaslu Mulai Lakukan Pengawasan
Pelaku Pembunuhan di Upau Tabalong di Duga Kabur ke Hutan, Polisi Temukan Senpi Rakitan
Hati-hati Lewat Jalan Gambah, Jalan Longsor di Hajar Erosi Sungai Tabalong!
Tabalong Masih Aman Wabah PMK, Tapi Dikhawatirkan Lalulintas Hewan Ternak yang Masuk Bisa Bawa Virus Ini