• Senin, 2 Oktober 2023

Ikan-ikan Air Tawar di Sungai Kalsel Tercemar Berat, Gara-gara Warga Buang Sampah Jenis Ini

- Senin, 5 September 2022 | 22:00 WIB
Tim ESN berkolaborasi dengan Telapak Badan Teritori Kalimantan Selatan menemukan 10 jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat sekitar telah tercemar Mikroplastik (dok, Kolase Image/ANTARA/)
Tim ESN berkolaborasi dengan Telapak Badan Teritori Kalimantan Selatan menemukan 10 jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat sekitar telah tercemar Mikroplastik (dok, Kolase Image/ANTARA/)

BệBASbaru.com, BANJARMASIN – Sungai di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah tercemar dan menjadi ancaman serius.

Fakta terbaru ini ditemukan saat Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) melakukan susur Sungai Barito, Sungai Kuin dan Sungai Martapura dalam Ekspedisi Sungai Nusantara, berkolaborasi dengan Kaoem Telapak badan teritori Kalimantan Selatan.

Hal ini ditemukan sejumlah mikro plastik di sepuluh spesies ikan yang diteliti.

Baca Juga: Haruan dan Saluang Bikin Ekonomi Kalsel ‘Bagalabak’ di Bulan Agustus

Dikutip bebasbaru.com dari PikiranRakyat.com, Senin (05/09/2022), dengan judul artikel “Ikan dan Sungai di Kalimantan Selatan Mengandung Mikroplastik”

Air sungai di Kalimantan Selatan di dalam sungai telah tercemar mikroplastik.

Bahkan makhluk hidup di dalamnya juga ikut terkontaminsi seperti ikan salah satunya.

Apa itu Mikroplastik? Mikroplastik menurut Lusher & Peter (2017) didefinisikan sebagai partikel plastik kecil berukuran 5 mm atau lebih kecil.

Baca Juga: Berasal dari Amerika, Ikan Sapu-sapu Bisa Berbahaya Juga Memiliki Manfaat, Untuk Diet dan Jadi Bakso Bisa Loh!

Sumber limbah mikroplastik yang banyak ditemukan berasal dari buangan kantong-kantong plastik baik kantong plastik yang berukuran besar maupun kecil, bungkus nasi atau styrofoam, kemasan- kemasan makanan siap saji dan botol-botol, minuman plastik.

Tim ESN (Ekspedisi Sungai Nusantara) berkolaborasi dengan Telapak Badan Teritori Kalimantan Selatan menemukan 10 jenis ikan yang dikonsumsi masyarakat sekitar telah tercemar Mikroplastik.

Berdasarkan keterangan tertulis dari tim ESN pada Minggu, 4 September 2022, temuan itu diketahui saat ekspedisi sungai pada 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Baca Juga: Ikan Gabus Makin Diminati dan Mahal, DKPPP Balangan Lepas Benih Ikan Untuk Pelestarian Sungai!

Prigi Arisandi selaku peneliti dari ESN mengatakan bahwa ekspedisi di Banjarmasin tersebut ketika menyusuri sungai Kuin, sungai Martapura, dan sungai Barito.

Diketahui ketiga sungai tersebut adalah DAS (Daerah Aliran Sungai). Barito yang termasuk kedalam sungai nasional, hilirnya ada di Kalimantan Selatan dan hulunya sampai ke Kalimantan Tengah.

Halaman:

Editor: Editor Alma

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X