BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Para prajurit pengawal bangsa Khitan timbul semangat mereka melihat bala bantuan yang lihai ini. Mereka mengeluarkan pekik kemenangan lalu menyerbu makin hebat.
Orang-orang Hsi-hsia mawut, sebagian roboh binasa, yang lain melarikan diri. Lima orang pendeta jubah merah yang memimpin mereka, termasuk yang mengeroyok dara jelita tadi.
Sudah lebih dulu melarikan diri masuk ke dalam hutan dan berlindung kepada kegelapan malam yang mulai timbul.
“Cianbu (Kapten), syukur kau dan pasukanmu tiba tepat pada saatnya, kalau tidak tentu aku sudah mereka tawan!”
Dara remaja itu berkata sambil menyarungkan pedangnya, wajahnya sedikit pun tidak membayangkan kecemasan atau kekagetan sungguhpun ia baru saja terlepas daripada bahaya besar.
Kapten yang memimpln pasukan pengawal itu memberi hormat dengan membungkuk dalam-dalam di depan dara itu dan meletakkan tangan kanan di depan dada, kemudian berkata.
“Rasa syukur dan terima kasih sepatutnya diberikan kepada Kiang-kongcu ini, karena kalau Kiang-kongcu tidak datang tepat pada saatnya.
Bukan hanya hamba sepasukan akan terbasmi, juga Paduka Puteri tidak akan tertolong.” Berkata demikian, kepala pengawal itu menunjuk ke arah Kiang Liong.
Hal ini tidak mengherankan hati Kiang Liong. Ia tahu bahwa Kerajaan Khitan mempunyai banyak mata-mata dan tentu saja namanya sudah dikenal baik oleh para perwira Khitan.
Bahkan wakil-wakil Kerajaan Khitan yang berada di kota raja merupakan seorang di antara sahabat-sahabatnya.
Ia hanya kaget mendengar betapa dara itu disebut Paduka Puteri oleh Si Kapten, maka ia menduga-duga siapa gerangan puteri jelita ini. Cianbu terlalu memuji....“
Ia berkata sambil menjura di depan dara itu yang memandangnya dengan sepasang mata bintang.
Artikel Terkait
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 421), Yu Siang Ki Marahi 5 Wanita Genit yang Hina Kwi Lan, Suma Kiat Murka
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 422), Kwi Lan Gagal Cegah Perkelahian Suma Kiat Melawan Yu Siang Ki
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 423), Suma Kiat Kaget Bukan Kepalang, Kwi Lan Memusuhinya Bela Pengemis
Pantas Narkoba di Kalsel Tak Ada Habis-habis, Kekayaan Gembong Fredy Pratama Rp10,5 T, Kurirnya Oknum Polisi!
Selebgram Cantik Adelia Putri yang Hoby Pamer Kemewahan di Medsos yang Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 424), Kiang Liong Datang Bersama Putri Mimi, dimana Mereka Bertemu?