BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Menduga tepat.” Kemudian puteri jelita itu memandang kepala pengawal dan berkata. “Cianbu, bagaimana kau dan pasukanmu dapat muncul secara kebetulan?
Ataukah memang kau sengaja mengikuti perjalananku?” Pertanyaan terakhir ini mengandung penasaran dan kemarahan.
Kepala pengawal itu kembali memberi hormat seperti tadi, menjura dalam-dalam, baru menjawab.
Jawabannya singkat sekali dan tegas seperti kalau ia membuat laporan kepada atasannya.
“Hamba mendapat pelaporan rahasia dari para penyelidik bahwa Pangeran Mahkota telah ditawan pimpinan Hsi-hsia.
Hamba memimpin pasukan mengejar Paduka karena khawatir akan terjadi hal serupa.” “Apa....? Pangeran Talibu tertawan....?” Puteri Mimi menjadi kaget sekali.
“Mengapa orang-orang Hsi-hsia menawan Pangeran? Dan dibawa ke mana?” Wajah puteri ini sekarang menjadi pucat dan ia cemas sekali. Kepala pengawal itu menggeleng kepala.
“Mengapa Pangeran ditawan belum dapat hamba ketahui, hal itu sedang diselidiki. Dan hamba hanya tahu bahwa Pangeran ditawan di luar kota Lok-yang.
Juga belum diketahui dibawa ke mana. Orang-orang kita sedang sibuk mencari dan menyelidik, dan tentu saja kita amat mengharapkan bantuan Kerajaan Sung....”
Ia menoleh ke arah Kiang Liong. “Hemm, aku agaknya tahu mengapa Pangeran Talibu ditawan orang-orang Hsi-hsia.
Dan tentu saja kami akan membantu sekuat tenaga untuk membebaskannya karena kejadian itu terjadi di wilayah Kerajaan Sung.” kata Kiang Liong.
“Harap Puteri beristirahat saja di rumahku agar terjaga keamanannya, adapun Cianbu kuharap membantu teman-teman melakukan penyelidikan.
Artikel Terkait
Oklin Fia Ngakunya Tobat Eh Malah makin Menjadi, Lepas Hijab dan Julurkan Lidah Pinknya, Apa ya Maksudnya?
Loh? Pengelola Dinilai Lalai dan Akan Dilaporkan Balik Oleh Rombongan Prewedding Penyulut Flare di Bromo
GLAMS Collection Buka Cabang di Tabalong, Langsung Discount Hingga 50 Persen Merek-merek Ternama
Apa Tanggapan TNBTS Usai Dilaporkan Balik Oleh Rombongan Prewedding Penyulut Flare di Bromo?
Kiamat Lokal Bernama Banjir Dahsyat Mirip Jaman Nabi Nuh: 20.000 Jiwa Diperkirakan tewas di Libya
Apakah Rakyat Libya Kualat dengan Mantan Pemimpinnya, Muammar Gadaffi, Libya Tak Pernah Aman Sampai Kini!