• Senin, 2 Oktober 2023

Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 435), Kiang Liong Muncul, Suma Kiat Langsung Pasang Wajah Semanis-manisnya!

- Minggu, 17 September 2023 | 06:16 WIB
Ilustrasi, cersil kho ping hoo (dok, tangkapan layar/net)
Ilustrasi, cersil kho ping hoo (dok, tangkapan layar/net)

BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - "Cinta? Ah, cinta hanya awal bencana dan duka! Aku akan merasa bahagia se­kali kalau dia mencinta seorang gadis seperti.... Mimi ini...."

"Ihhh.... Bibi membikin aku malu saja!" Puteri Mimi menjauhkan diri dan tersenyum jengah.

"Ha-ha-ha! Ibu tidak usah marah-ma­rah, maafkan kalau pendapat saya, keli­ru." Kiang Liong berlutut dan memeluk kedua kaki ibunya dengan sikap manja.

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 434), Kiang Liong Masih Belum Paham, Ada Rahasia Apa Ibunya dan Suling Emas?

Ibunya menundukkan muka dan mengelus kepala puteranya. Puteranya ini menjadi buah hatinya, putera inilah keturunan dari pria yang dicintanya, putera Suling Emas!

"Sudahlah, kau sendiri terlalu nakal, sudah begini tua tidak juga mau meni­kah." "Sabar dulu, Ibu. Masih banyak urusan yang harus kuselesaikan.

Apalagi seka­rang, aku harus cepat-cepat menghadap Kaisar untuk menyampaikan hasil penyelidikanku.

Bahkan harus cepat-cepat ber­tindak untuk menyelamatkan kerajaan, juga untuk menolong Pangeran Mahkota Khitan yang kini tertawan orang-orang Hsi-hsia."

Seketika wanita itu menjadi serius. "Aihhh, ada urusan begini besar mengapa kau tadi bicara tentang urusan pribadi saja?

Liong-ji, cukuplah tentang urusan kita sendiri, kau harus lekas menghadap kaisar dan selesaikan urusan penting itu."

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 433), Kiang Liong Malu, Ayah Bundanya Bertengkar Nama Suling Emas di Bawa-bawa

Pada saat itulah terdengar suara ri­but-ribut di samping gedung, dari arah taman di mana sedang berlangsung pesta.

Mendengar ini, Kiang Liong lalu melom­pat dan melangkah keluar, diikuti Puteri Mimi yang juga ingin mengetahui apa yang terjadi di sana.

Demikianlah, seperti telah kita keta­hui di bagian depan cerita ini, ketika Kiang Liong tiba di taman dan menyak­sikan keributan yang terjadi.

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Sumber: bebasbaru

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X