BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-Cerbung - Memang banyak hal luar biasa terjadi di Kota Raja Nan-cao.
Pesta yang dirayakan selama tiga hari itu ternyata diisi dengan kejadian hebat dan seakan-akan pesta perayaan Beng-kauw itu menjadi pusat pertentangan dan adu ilmu.
Apalagi dengan munculnya bahaya baru yang mengancam ketenangan pesta itu, yaitu Lin Lin.
Gadis ini sekarang telah berubah menjadi seorang Puteri Kerajaan Khitan yang berpengaruh dan ditaati perintahnya oleh orang-orang pandai.
Dan menurutkan wataknya yang aneh di samping kecerdikannya mencari alasan agar ia jangan dibawa secara paksa ke Khitan, Lin Lin bisa menjadi seorang gadis yang akan menimbulkan geger di Nan-cao!
Telah dituturkan di bagian depan betapa Lin Lin dengan Pedang Besi Kuning telah berhasil menundukkan Pak-sin-tung si kakek buntung yang lihai.
Sute dari Hek-giam-lo dan dara cerdik itu kini bersama Pak-sin-tung kembali ke dalam kota raja, diiringkan dua puluh empat orang-orang pilihan dari Khitan secara sembunyi.
Hari sudah mulai gelap ketika ia memasuki kota dan ia tidak membuang waktu lagi, terus mengajak Pak-sin-tung mencari tempat kediaman Suma Boan.
Cepat sekali tempat ini dapat dicari atas bantuan kedua puluh empat orang yang dapat bekerja cepat itu.
Pada saat itu, Suma Boan sedang berada di dalam kamar pondoknya. Pondok darurat yang cukup mewah.
Sebagai seorang putera pangeran, apalagi seorang putera pangeran Kerajaan Sung, pemuda ini mendapatkan tempat terhormat dan sebuah pondok berkamar satu untuk dirinya sendiri.
Ia masih merasa mendongkol karena siang tadi ia telah dibikin malu oleh Gan-lopek. Awas kakek gila itu, pikirnya, berani membikin malu kepadanya di depan tuan rumah dan para tamu.
Artikel Terkait
Pujian ‘Berbusa-busa’ Prabowo untuk Jokowi Saat Pidato di Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Modus?
Terpopuler: Jokowi Jadi Orang Kedua Setelah Soekarno ke Tabalong, Amanda Laporkan Mario Dandy Cs
Gertakan PKB untuk Gerindra, Cak Imin Tak Dilirik Prabowo PKB Pindah Haluan Keluar dari Koalisi, Benarkah?
6 Bulan Jelang Pendaftaran, Capres-Cawapres Makin Panas, Prabowo di ‘Gertak’ Cak Imin, Anies di ‘Gertak' AHY
Bisa Saja Politik Dagang Sapi Soal Capres dan Cawapres, Gertakan Hanya Topeng! Tak Ada Makan Siang Gratis?