BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-Cerbung - Bukan main gemasnya hati Lin Lin. Ia memang benci kepada laki-laki ini, apalagi bicaranya begitu kurang ajar.
“Kalau begitu kau mampus saja....”
“Tok-tok-tok....!” Lin Lin kaget dan cepat melangkah mundur, memberi tanda supaya Pak-sin-tung siap.
Suma Boan tersenyum lebar. Lucu benar keadaannya, siapa pula tamu yang datang kali ini?
“Siapa di luar?” tanyanya tanpa niat minta tolong, karena maklum bahwa orang datang mengetuk pintu seperti itu pasti bukan teman atau anak buahnya.
“Aku....! Suma-kongcu, keluarlah aku mau bicara....!”
Berubah wajah Lin Lin. Itulah suara Sian Eng, encinya! Cepat ia memberi tanda kepada Pak-sin-tung dan kakek buntung ini segera mengikuti Lin Lin, menyelinap ke bagian belakang rumah, bersembunyi.
“Ha, kebetulan sekali, Eng-moi. Kau masuklah, aku.... aku tak dapat bergerak....”
Hening sejenak di luar. Kemudian terdengar daun pintu dibuka dari luar. Sian Eng muncul, kelihatan ragu-ragu, curiga, juga cemas.
Ketika pandang matanya melayang ke arah Suma Boan yang menggeletak terlentang di atas lantai, bajunya mandi darah, ia berseru kaget.
Sejenak ia ragu-ragu, kemudian ia lari dan berlutut dekat Suma Boan.
“Suma.... Koko! Kau kenapakah? Kau terluka.... parah....?”
Suma Boan tersenyum dan napasnya makin terengah-engah disengaja, mulutnya merintih-rintih menahan sakit.
Artikel Terkait
Muncul ke Publik Usai Namanya Ikut Tersorot di Kasus Mario Dandy, Inilah Sosok Amanda yang Disebut Pembisik
Datangi Polda Metro Jaya, Anastasia Prestya Amanda Laporkan Mario Dandy ke Polisi Karena Hal Ini...!
Sempat Bertemu Sebulan Sebelum Kejadian Penganiayaan, Amanda Bongkar Isi Obrolan dengan Mario Dandy
Bukan Hasil Korupsi dan Pencucian Uang, Mahfud MD Akan Kembali Jelaskan Soal Transaksi Janggal di Kemenkeu
Dari Heboh sampai Diklaim Sudah Rampung, Inilah Kilas Balik Transaksi Ghaib Rp 300 Triliun di Kemenkeu