• Kamis, 1 Juni 2023

Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 313), Suling Emas Melihat Ada yang Tak Beres dengan Batin Ibunya

- Senin, 27 Maret 2023 | 07:08 WIB
Cinta Bernoda Darah (dok, ilustrasi bebasbaru)
Cinta Bernoda Darah (dok, ilustrasi bebasbaru)

BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG – “Eh, apa kau bilang?” Liu Lu Sian membentak sambil memandang dengan matanya yang bening tajam.

Ketika bertemu pandang dengan ibunya, diam-diam Suling Emas terkejut dan berduka.

Sinar mata ibunya itu, sinar mata yang keluar dari sepasang mata yang amat bening dan indah, bukanlah sinar mata manusla yang sehat jiwanya!

Baca Juga: Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 312), Suling Emas Selamatkan Bu Sin dan Liu Hwe dari Amukan Ibunya

“Ibu, harap kau jangan mengganggu kedudukan Kakek Liu Mo. Dan aku.... aku tidak mau menjadi kaisar. Sri Bagin­da yang sekarang menjadi kaisar sudah cukup bijaksana dan tepat....”

“Apa? Jangan kau ikut-ikut! Kau anak kecil tahu apa? Hayo minggir!” Wanita itu membuat gerakan mengancam.

Se­akan-akan seorang ibu mengancam dan menakut-nakuti anaknya yang masih kecil. Suling Emas menarik napas panjang dan melangkah minggir dengan muka merah.

Ia merasa malu dan sedih. Terasa ada orang menyentuh tangannya dan ketika ia menengok, ia melihat Bu Sin memandangnya dengan pandang mata penuh iba.

Ia menarik kembali tangannya dan membuang muka, lalu meramkan kedua matanya. Bu Sin tidak berani lagi mengganggu.

Pemuda ini tadi telah terlepas dari bahaya maut bersama Liu Hwee dan cepat mereka sudah mengundurkan diri.

Luka pukulan segumpal rambut pada punggungnya tidak berat dan ia bersyukur bahwa Suling Emas tadi keburu datang menolong, kalau tidak, dia dan Liu Hwee tentu akan tewas di tangan wanita iblis itu.

Baca Juga: Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 311), Lu Sian Ingin Rampas Ketua dan Jabatan Raja Nancao

Kini semua mata memandang ke te­ngah lapangan. Kauw Bian Cinjin sudah melangkah maju dengan pecut di tangan­nya.

Langkahnya lebar dan lambat, sikap­nya tenang berwibawa, namun tarikan dagu mengeras dan sinar mata tajam berkilat membayangkan kemarahannya.

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Sumber: Bebasbaru.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X