BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG – Hek-giam-lo dan para anak buah Khitan yang bermunculan dan mengurungnya di atas perahu yang lebar itu.
Perahu mulai bergoyang sedikit karena pergerakan mereka. Ia tidak dapat menjawab karena memang ia datang tidak bersama suhunya.
Pemuda ini ketika melihat Lin Lin lenyap secara aneh bersama orang-orang Khitan, merasa khawatir sekali. Hatinya sudah terampas oleh senyum dan sinar mata Lin Lin.
Lie Bok Liong pemuda perkasa murid Gan-lopek itu telah jatuh cinta kepada Lin Lin. Karena itu.
Tanpa mempedulikan lagi peristiwa yang amat aneh dan menyeramkan yang terjadi di ruangan sembahyang Beng-kauw.
Ia menyelinap pergi dan secepat kilat ia lari menyusul rombongan orang Khitan. Ia terus membayangi mereka sampai mereka tiba di pinggir sungai.
Dan melihat kekasih hatinya itu dihadapkan Hek-giam-lo dan dirampas pedangnya lalu diikat tangannya.
Lie Bok Liong lupa segala, menjadi nekat dan cepat ia bertindak untuk menolong Lin Lin.
Tentu saja ia cukup maklum betapa lihainya Hek-giam-lo, akan tetapi untuk membela Lin Lin yang dipuja di dalam hatinya, jangankan hanya menghadapi seorang Hek-giam-lo.
Biar di situ ada sepuluh orang Hek-giam-lo sekalipun, ia tidak akan mundur selangkah dan siap mengorbankan nyawanya untuk membela Lin Lin!
Melihat cara Bok Liong menodongkan pedang dengan tubuh agak bergoyang-goyang, Hek-giam-lo mengeluarkan suara mendengus.
“Huh, orang muda, mana gurumu Gan-lopek si badut gila itu? Suruh dia yang keluar menghadapi aku!”
Artikel Terkait
Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 309), Lu Sian Marah Besar pada Bekas Muridnya Siang-mou Sin-ni
Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 310), Suling Emas Kaget dengan Ucapan Ibunya yang Ngaco!
Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 311), Lu Sian Ingin Rampas Ketua dan Jabatan Raja Nancao
Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 312), Suling Emas Selamatkan Bu Sin dan Liu Hwe dari Amukan Ibunya
Kho Ping Hoo Cinta Bernoda Darah (episode 313), Suling Emas Melihat Ada yang Tak Beres dengan Batin Ibunya