• Kamis, 1 Juni 2023

Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 42), Sian Eng Langsung Tantang Pentolan Pengemis Baju Bersih

- Selasa, 23 Mei 2023 | 20:47 WIB
Ilustrasi, Cersil Kho Ping Hoo Serial Bu Kek Siansu: Mutiara Hitam (dok, bebasbaru.com)
Ilustrasi, Cersil Kho Ping Hoo Serial Bu Kek Siansu: Mutiara Hitam (dok, bebasbaru.com)

BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Sian Eng yang berdiri di tengah-te­ngah dalam keadaan terkurung, hanya memandang tanpa mengubah kedudukan badan dan tanpa menoleh.

Hanya sepa­sang matanya di balik kerudung hitam itu yang melirik ke kanan kiri, kemudian tampak giginya berkilat putih ketika ia berkata.

“Kalian telah bebas. Pedang telah di­cabut. Tidak lekas mencokel mata kanan kalian. Tunggu apa lagi?”

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 41), Disuruh Congkel Mata, 5 Pengemis Baju Bersih Marah Besar pada Sian Eng

Ucapan yang menyakitkan hati ini merupakan komando bagi lima orang kakek pengemis itu untuk menerjang dengan hebat.

Sian Eng dalam keadaan ter­kepung dan lima orang itu melakukan serangan berbareng. Lima buah pedang dengan tusukan dan bacokan kilat me­ngarah tubuhnya.

Tiba-tiba terdengar suara tertawa terkekeh dan lima orang pengemis terkejut ketika melihat bayang­an putih melesat cepat dari tengah ke­pungan dan benar saja.

Ketika mereka melihat, ujung pedang mereka hanya mengenai tempat kosong dan lima buah pedang mereka hampir beradu sendiri de­ngan kawan.

Cepat mereka menengok dan kiranya Sian Eng telah berdiri sambil bertolak pinggang di sebelah kiri sambil tersenyum mengejek.

Pengemis hidung bengkok yang berdiri paling dekat, cepat menerjangnya dengan pedang, diikuti oleh teman-temannya yang kini tidak mengurung lagi.

Inilah yang dikehendaki Sian Eng, yaitu agar lima orang pengeroyoknya itu menyerang­nya dengan susul menyusul, tidak ber­bareng seperti tadi.

Begitu pedang Si Hidung Bengkok menyambar, ia mengge­rakkan lengannya secara aneh. Pedang menusuk datang dan terdengarlah jerit mengerikan disusul robohnya tubuh pe­ngemis hidung bengkok.

Sian Eng tidak berhenti sampai di situ saja. Tubuhnya terusbergerak ke depan dan jerit ke­sakitan susul menyusul sehingga akhirnya empat orang pengemis yang lain juga roboh.

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 40), 5 Pengemis Baju Bersih Sebut Pimpinan Mereka yang Tak Dikenal Sian Eng

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Sumber: Bebasbaru.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X