• Kamis, 1 Juni 2023

Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 48), Kwi Lan Tunjukan Kemarahan Pada Pengemis Baju Bersih

- Rabu, 24 Mei 2023 | 19:56 WIB
Ilustrasi, Cersil Kho Ping Hoo Serial Bu Kek Siansu: Mutiara Hitam (dok, bebasbaru.com)
Ilustrasi, Cersil Kho Ping Hoo Serial Bu Kek Siansu: Mutiara Hitam (dok, bebasbaru.com)

BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Ter­buka melakukan gerakan mendorong dan.... pedang itu terkena dorongan hawa pukulan ini membalik.

Kemudian secepat kilat Kwi Lan menyentil dengan telunjuk­nya ke arah pergelangan tangan yang memegang pedang dan....

Pedang itu men­celat sambil membalik sehingga menusuk pangkal lengan pengemis pendek itu sendiri sehingga kulit dagingnya terbelah dan tampak tulang lengannya!

Sementara itu, entah bagaimana pedangnya telah berpindah ke tangan Kwi Lan yang mempergunakan pedang rampasan untuk me­nodong!

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 47), Kwi Lan dan Pemuda Lucu Ini Justru Terlibat Bentrok dengan Pengemis

“Ha-ha-ha-heh-heh!” Si Pemuda itu bersorak sambil mempermain-mainkan gelang besi yang tadi menyambarnya dengan tangan kanan.

“Jembel tua bang­ka pesolek sekarang kehilangan aksinya. Makanya jangan sok aksi. Sudah tua bang­ka begitu, pura-pura jadi pengemis tapi pakaiannya bersih dan baru.

Biar kelihat­an aksi dan tampan. Wah, ini namanya tua-tua keladi!” Tentu saja pengemis pendek yang dirobohkan Kwi Lan itu melotot ke arah Si Pemuda dengan kemarahan meluap-luap.

Akan tetapi juga terheran-heran mengapa senjata rahasianya yang biasa­nya ampuh bahkan mengandung racun itu kini dipakai main-main oleh Si Pemuda ini.

Pada saat itu, pengemis ke dua yang tubuhnya kurus kecil seperti kucing kela­paran itu menudingkan telunjuknya kepada Kwi Lan sambil membentak.

Suaranya besar dan parau sungguh berlawanan de­ngan tubuhnya yang serba kecil kurus. “Eh, iblis betina dari mana berani menentang Hek-coa Kai-pang dan menge­luarkan ucapan menghina ciangbujin Bu­-tek Siu-lam?

Apakah sudah bosan hidup?” Kwi Lan membalikkan tubuhnya, mem­belakangi pengemis pendek yang terluka untuk menghadapi lawan baru ini.

Ia ter­senyum manis ketika berkata, “Kalian ini jembel-jembel busuk, biarpun tidak sama dengan Hek-peng Kai-pang, kiranya sama busuknya.

Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 46), Kwi Lan dan Pemuda Lucu Ini Nonton Pertandingan Sambil Bertaruh

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Sumber: Bebasbaru.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X