BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Terbuka melakukan gerakan mendorong dan.... pedang itu terkena dorongan hawa pukulan ini membalik.
Kemudian secepat kilat Kwi Lan menyentil dengan telunjuknya ke arah pergelangan tangan yang memegang pedang dan....
Pedang itu mencelat sambil membalik sehingga menusuk pangkal lengan pengemis pendek itu sendiri sehingga kulit dagingnya terbelah dan tampak tulang lengannya!
Sementara itu, entah bagaimana pedangnya telah berpindah ke tangan Kwi Lan yang mempergunakan pedang rampasan untuk menodong!
“Ha-ha-ha-heh-heh!” Si Pemuda itu bersorak sambil mempermain-mainkan gelang besi yang tadi menyambarnya dengan tangan kanan.
“Jembel tua bangka pesolek sekarang kehilangan aksinya. Makanya jangan sok aksi. Sudah tua bangka begitu, pura-pura jadi pengemis tapi pakaiannya bersih dan baru.
Biar kelihatan aksi dan tampan. Wah, ini namanya tua-tua keladi!” Tentu saja pengemis pendek yang dirobohkan Kwi Lan itu melotot ke arah Si Pemuda dengan kemarahan meluap-luap.
Akan tetapi juga terheran-heran mengapa senjata rahasianya yang biasanya ampuh bahkan mengandung racun itu kini dipakai main-main oleh Si Pemuda ini.
Pada saat itu, pengemis ke dua yang tubuhnya kurus kecil seperti kucing kelaparan itu menudingkan telunjuknya kepada Kwi Lan sambil membentak.
Suaranya besar dan parau sungguh berlawanan dengan tubuhnya yang serba kecil kurus. “Eh, iblis betina dari mana berani menentang Hek-coa Kai-pang dan mengeluarkan ucapan menghina ciangbujin Bu-tek Siu-lam?
Apakah sudah bosan hidup?” Kwi Lan membalikkan tubuhnya, membelakangi pengemis pendek yang terluka untuk menghadapi lawan baru ini.
Ia tersenyum manis ketika berkata, “Kalian ini jembel-jembel busuk, biarpun tidak sama dengan Hek-peng Kai-pang, kiranya sama busuknya.
Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 46), Kwi Lan dan Pemuda Lucu Ini Nonton Pertandingan Sambil Bertaruh
Artikel Terkait
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 28), Kwi Lan Makin Tahun Makin Hebat, Jauh Kalahkan Suma Kiat Sepupunya
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 29), Pengasuh Kwi Lan Bertemu Pengemis yang Ternyata Suaminya dan Sedang Berta
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 30), Watak Kwi Lan Persis Lin Lin Ibunya, Jenaka Ugal-ugalan dan Pemberani
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 31), Bocil Kwi Lan Bikin Kelompok Pengemis Baju Bersih Kalah Telak
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 32), Kwi Lan Bak Jadi Guru Besar para Pengemis Baju Bersih, Tunjukan Jurusnya