BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Thian-liong-pang dengan pengemis-pengemis itu serta mengapa pula terjadi pertandingan dengan pengemis-pengemis Khong-sim Kaipang?
Dan mengapa pula nama Bu-tek Siu-lan tadi kudengar disebut Ciangbujin oleh pengemis pendek itu?”
“Saya bernama Ouw Kiu seperti semua pimpinan dan petugas Thian-liong-pang saya taat dan tunduk kepada perintah atasan.
Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 51), Pemuda Lucu Kini Juluki Kwi Lan dengan Nama Mutiara Hitam
Saya dan Sute Ouw Lun itu mendapat tugas untuk menyampaikan undangan kepada para pimpinan Hek-coa Kai-pang, untuk menghadiri pengangkatan ketua baru Thian-liong-pang pertengahan bulan depan.
Ketika hendak kembali ke Yen-an, di sini kami bertemu dengan tiga orang anggauta Hek-coa Kai-pang yang berhadapan dengan empat orang Khong-sim Kai-pang.
Tentu saja kami membantu Hek-coa Kai-pang dan salah mengira bahwa Ji-wi adalah teman-teman anggauta Khong-sim Kai-pang.”
“Dan tentang Bu-tek Siu-lam?” pemuda itu mendesak. Ouw Kiu tidak menjawab, wajahnya pucat. “Ah, urusan begitu saja mengapa mesti banyak tanya lagi?”
Kwi Lan mencela. “Si badut Bu-tek Siu-lam itu sudah jelas menjadi cukong dunia pengemis golongan hitam!
Ingin aku bertemu dengan badut itu untuk memberi hajaran agar ia kapok dan tidak membiarkan anak buahnya bermain curang!”
Ouw Kiu makin pucat. “Saya.... saya tidak mempunyai cukup harga untuk menyebut-nyebut nama besar Beliau, hanya saya mengerti bahwa Beliau merupakan seorang tokoh besar yang amat dihormati Thian-liong-pang.
Suaranya agak gemetar dan matanya lirak-lirik ke kanan kiri penuh kekhawatiran. “Sudah, pergilah dan bawa mayat temanmu.
Baca Juga: Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 50), Kwi Lan yang Baru Merantau Tak Peduli Perkumpulan Manapun
Mengingat Thian-liong-pang kami memaafkanmu dan bulan depan kalau tiada halangan, kami akan datang menonton keramaian di Yen-an.”
Artikel Terkait
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 38), Sian Eng Turunkan Tangan Kejam, Tangan 8 Pengemis Dibabat Buntung Semua
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 39), Kwi Lan Kemplang Kepala Para Pengemis, Bebaskan Totokan yang Lihai
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 40), 5 Pengemis Baju Bersih Sebut Pimpinan Mereka yang Tak Dikenal Sian Eng
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 41), Disuruh Congkel Mata, 5 Pengemis Baju Bersih Marah Besar pada Sian Eng
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 42), Sian Eng Langsung Tantang Pentolan Pengemis Baju Bersih