BEBASBARU.COM, MAHAKARYA-CERBUNG - Alis yang tebal itu bergerak-gerak lucu, bulu mata ikut bergetar seperti menari-nari. Wajah yang tampan, wajah yang lucu dan gembira!
Seperti awan tipis disapu angin, lenyaplah rasa panas di hati Kwi Lan dan gadis ini lalu duduk di atas akar pohon yang menonjol, membereskan rambutnya dan mengusap peluh di leher dengan ujung lengan baju.
“Gerah, ya? Memang hawanya panas, apalagi kalau dipakai lari-lari cepat, bisa mandi keringat kita.” Tangannya merogoh dalam baju dan ketika ditarik keluar.
Ternyata ia telah memegang sebuah guci panjang berisi air jernih dan dingin. Gerakannya cepat dan kelihatannya seperti seorang pelawak main sulap saja.
Dibukanya tutup guci dan dengan tersenyum ia berkata, “Isinya air, jernih dan bersih. Guci ini bukan sembarang guci, melainkan guci wasiat dan air yang disimpan di sini.
Makin lama tidak makin kotor malah makin jernih, berbau harum dan timbul rasa manis, juga menjadi dingin segar. Minumlah, Nona.”
Ia menyodorkan guci itu kepada Kwi Lan. Air yang tampak jernih berkilau, muka yang tampak riang dan menawarkan dengan penuh kejujuran.
Hawa yang panas, semua ini membuat Kwi Lan bernafsu sekali untuk meneguk air segar itu.
Tanpa berkata apa-apa ia menerima guci, mendekatkan bibir guci yang halus kepada bibirnya sendiri yang lebih halus lagi.
Akan tetapi pada saat itu pandang mata mereka bentrok dan cepat-cepat Kwi Lan menurunkan lagi guci air itu ke bawah, tidak jadi minum.
“Kenapa....?” Kwi Lan mengerling dengan pandang mata tajam. “Apakah air ini juga akan dianggap hutang? Lebih baik mati kehausan daripada minum air hutangan!”
Ia menyerahkan kembali guci itu kepada pemiliknya. Pemuda itu tertawa bergelak, memperlihatkan deretan gigi yang terpelihara rapi dan putih.
Artikel Terkait
Buah Simalakama Illegal Logging di Kalsel, Ditangkap Pelakunya Rakyat Kecil, Dibiarkan Alam Makin Rusak!
Ternyata Tante Ernie si Pemersatu Bangsa Sudah Jadi Janda, Katanya Suami Main Transfer ke Cewek Lain, Loh?
Terungkap, Permasalahan Tante Ernie dan Suaminya Dimulai Sejak Tahun 2008 Silam, Akhirnya 2022 Resmi Cerai
Awal Mula Tante Ernie di Juluki Pemersatu Bangsa! Berawal dari Foto-foto Seksi nya Viral di IG, Ternyata..?
Tante Ernie yang Bingung Kenapa Dijuluki Pemersatu Bangsa dan Ngaku Sering di Goda Pria Genit, Wowww..!
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 49), Kwi Lan Sukses Sikat Pengemis Baju Bersih yang Agung-agungkan Pemimpinnya
Kho Ping Hoo Mutiara Hitam (Bab 50), Kwi Lan yang Baru Merantau Tak Peduli Perkumpulan Manapun