BệBASbaru.com, KISAH TOKOH – Walaupun memiliki wajah ramah dan selalu tersenyum, tapi jangan salah, banyak yang mengatakan karakter asli Soeharto berbeda 180 derajat.
Yakni, aslinya keras, tegas dan tentu saja tanpa ampun pada lawan politiknya hingga dapat julukan Pemimpin Otoriter.
Ingat Petisi 50, yang berisi mantan jenderal yang merupakan kawan seperjuangan HM Soeharto, pentolan Petisi 50 yang kerap bersuara kritis terhadap HM Soeharto dikucilkan pemerintahan yang dijuluki Orde Baru ini.
Namun, menjelang lengsernya dan sesudah lengser, hubungan HM Soeharto dengan lawan politik justru berbuah manis. Ali Sadikin, AH Nasution dan pentolan Petisi 50 yang masih hidup malah jalin silaturahmi dengan HM Soeharto.
Selama hampir 32 tahun pemerintahannya Soeharto meletakkan pondasi pembangunan di Indonesia melalui Repelita.
Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru, Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur.
Di era ini masyarakat mendapati harga bahan-bahan pokok yang terjangkau dan situasi keamanan dan ketertiban yang terjaga, juga tercapainya Swasembada Beras.
Hal ini ditandai dengan medali From Rice Importer To Self Sufficiency dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) pada 1984 yang diterima Presiden Soeharto.

Soeharto juga merupakan sosok yang kontroversial karena membatasi kebebasan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa.
Menduduki Timor Timur (kini Timor Leste), pemaksaan asas tunggal Pancasila di berbagai bidang, dan disebut sebagai salah satu rezim paling korup dalam sejarah dunia modern.
Artikel Terkait
Benarkah H Isam Kontrol Semua Kepala Daerah se Kalsel..?
Pendiri Masjid Kubah Emas Bernazar Bangun Tempat Ibadah Rp20 triliun!
Kerajaan Inggris: Gabungan Anglo-Saxon Awal Mula Berdirinya Kingdom Ini pada Tahun 925 Masehi
Kerajaan Inggris: Pilih Janda 2X Sebagai Ratu, Raja Inggris Ini Pilih Mundur Diganti Ayah Ratu Elizabeth II
Demi Janda, Pangeran Charles Buang Lady Diana, Apakah Mulus Jadi Raja Baru Inggris?