BệBASbaru.com, TINJU – Pertarungan keras dan brutal di kelas berat tinju dunia bakal tersaji, adalah Juara tinju kelas berat WBC Tyson Fury akan mempertahankan gelarnya saat melawan Dillian Whyte di Wembley Arena, London, Inggris, Sabtu, 23 April 2022, waktu setempat.
Fury memenangkan sabuk juaranya usai menang atas Deontay Wilder dalam pertarungan kedua trilogi mereka.
Pada tahun 2021, ia berhasil mempertahankan gelar setelah mengalahkan Wilder di ronde kesebelas pertarungan ketiga mereka.
Dikutip bebasbaru.com dari zonasurabayaraya.com, Jumat (22/04/2022), Sementara itu, Dillan Whyte, Juara Kelas Berat Interim WBC, adalah penantang wajib.
Tyson Fury adalah favorit dalam pertarungan ini. Fury adalah petinju yang lebih terampil secara teknis dan memiliki gaya yang tidak lazim.
Dengan keunggulan tinggi dan jangkauannya, Fury akan mendapatkan servis terbaik dengan mempertahankan jangkauan dan mengendalikan pertarungan dari luar.
Namun, ia kemungkinan akan mencoba untuk menindaklanjuti kemenangan KO atas Deontay Wilder dengan kemenangan serupa atas Whyte. Joseph Parker, yang melawan Whyte dan telah berlatih dengan Fury, mengatakan bahwa dia yakin Fury akan menghentikan Whyte di ronde tengah pertarungan.
David Haye, legenda tinju Inggris, telah memilih Whyte sebagai pemenang pertarungan. Dia percaya bahwa kepercayaan Fury pada kemampuannya untuk melawan Whyte akan menjadi kehancurannya sendiri.
Fury telah menyatakan bahwa dia akan mencoba menjatuhkan Whyte. Pelatihnya, SugarHill Steward, juga menyatakan bahwa Fury akan berusaha KO.
Jika dia memutuskan untuk berdiri dan bertarung, Fury akan menyerahkan jangkauannya dan bertarung dengan Whyte di medannya sendiri.
Artikel Terkait
Daud Yordan Petinju Hebat yang Masih Aktif Minim Di Promosikan, Beda dengan Chris John!
Kaki Patah Mulai Sembuh 100%, Conor McGregor Mulai Bidik Lawan Bertarung Di UFC di Pertengahan 2022
Dipanasi Nitizen, Paris 'Salam dari Binjai' Pernandes Mampu Kalahkan Atlet PON di Ring Tinju
Dua Kali Cium Kanvas, Tibo Monabesa Malah Menang dari Petinju Filipina
Berani Provokasi Mike Tsyon, Penumpang Pesawat Ini Berlumuran Darah Dihajar si Leher Beton