• Senin, 25 September 2023

Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan: Disaksikan 40 Ribu Penonton, 3.000 an Invasi ke Lapangan Ngamuk ke Pemain

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:41 WIB
3.000 supporter ngamuk dan masuk lapangan usai Aremania keok melawan Persebaya Surabaya (dok, tangkapan layar/net)
3.000 supporter ngamuk dan masuk lapangan usai Aremania keok melawan Persebaya Surabaya (dok, tangkapan layar/net)

BệBASbaru.com, LIGA INDONESIA – Ulah 3.000 an lebih supporter Aremania FC yang lakukan invasi ke lapangan dan mengejar pemain Persebaya, buntut kekalahan tim kesayangannya berakhir jadi tragedy maut.

Ulah beringas 3 ribuan suppoter ini dipicu kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 3-2.

Polisi yang mengamankan pertandingan melihat supporter yang tak terkendali lalu menyemprotkan gas airmata, pada pertandingan lanjutan Liga 1, Sabtu (01/10/2022) malam.

Baca Juga: Breaking News: Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Ribuan Supporter Aremania Ngamuk 127 Nyawa Melayang Sia-sia

Tak cuma menginvasi lapangan, mereka juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion.

Ulah suporter tersebut sampai memaksa pihak aparat keamanan memukul mundur, termasuk memakai gas air mata tadi.

Inilah awal tragedy maut ini, supporter makin beringas, ribuan penonton berebutan yang ingin keluar stadion akhirnya banyak yang terinjak-injak penonton lainnya.

Korban jiwa kemudian tak terhindarkan. Jumlah pasti nyawa yang melayang belum bisa dipastikan, dan mengakibatkan 127 jiwa melayang si-sia dan ratusan lagi luka-luka.

Baca Juga: Rizky Billar Datang Ke RS di Kabarkan Ngemis-ngemis Minta Ampun Serta Damai dari Lesti Kejora, Benarkah?

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan. Dia juga sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," kata Iriawan seperti dikutip dari situs PSSI.

Baca Juga: HM Soeharto Jadi Korban Bully Waktu Kecil, Julukannya Bikin Sakit Hati! Inilah Cikal Bakal Cita-cita Besarnya

Iriawan juga sudah menegaskan kompetisi Liga 1 untuk sementara dihentikan. Arema FC juga tak boleh lagi menjadi tuan rumah.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya. Demikian dikutip bebasbaru.com dari berbagai sumber yang di olah, Minggu (02/10/2022).***

Halaman:

Editor: Redaktur

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X