Ketika Erick Thohir Ketum dan Pemilihan Waketum PSSI yang Ricuh, Inilah Organisasi Sepakbola RI Selalu Geger!

BEBASBARU.COM, LIGA INDONESIA – PSSI kini punya ketum yang baru yakni Erick Thohir, namun yang justri rame justru pemilihan Wakil Ketua Umum (Waketum) nya.

Organisasi PSSI sejak dulu hanya heboh di kepengurusan, tapi prestasi minim, sudah beberapa orang yang mundur di tengah jalan, padahal masa bhaktinya masih lama.

Terbaru tentu saja Iwan Bule, setelah sebelumnya mengganti Edy Rahmayadi yang mundur karena terpilih sebagai Gubernur Sumut.

Baca Juga: Dituduh Penipu yang Punya Banyak Korban, Ressa Herlambang Buka Suara: Boleh Dilaporkan ke Polisi...

Iwan Bule pun mundur usai geger tragedi Kanjuruhan Malang, yang memakan korban jiwa hingga ratusan orang.

Kini PSSI kembali heboh di kepengurusan, bagaimana tak heboh, pemilihan Waketum sampai harus di ulang, bahkan usai di ulang anehnya Yunus Nusi resmi mundur usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Yang otomasti memuluskan langkah Menpora Zainudin Amali resmi menjabat Waketum PSSI 2023-2027 bersama Ratu Tisha Destria.

Aroma politisk pun bergema, kenapa sampai mundur, sebab kalau tak mundur, Menpora Zainuddin Amali pasti kalah.

"Demi kebersamaan kita bersama. Hari ini dengan teguh hati saya mengundurkan diri jadi Wakil Ketua Umum PSSI," ucap Yunus Nusi dalam KLB PSSI.

Yunus Nusi dipastikan mundur dari posisi wakil ketua umum PSSI setelah terpilih dalam pencoblosan ulang di kongres luar biasa (KLB) di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (16/2) sore.

Baca Juga: Orang-orang di Belakang Erick Thohir Dianggap Sudah Muak Melihat PSSI yang Tak pernah benar Benahi Sepakbola

Kepastian soal mundurnya Yunus diketahui bebasbaru.com saat mellihat tayangan live TV, Kamis (16/02/2023) malam ini.

Sejurus berselang Komisaris Persib Bandung Umuh Muchtar membenarkan bahwa Yunus mengundurkan diri setelah pengumuman hasil pemilihan. Itu terjadi sekitar lima menit setelah Menpora meninggalkan ruang kongres.

"Ya, Yunus mundur," kata Umuh. Tak lama berselang Yunus keluar dari ruang kongres. Sayang Yunus enggan memberikan keterangan di hadapan jurnalis.

Ia buru-buru pergi ditemani Iwan Budianto, mantan ketua umum PSSI.