Tapi ingat faktor X, yakni kecurangan! Saya masih ingat Tahun 2019 kegagalan saya melenggang ke DPRD Tabalong ke 3X nya, karena faktor itu"
Saya masih ingat, dulu saat mau bangun dua jembatan di Kecamatan Tanta, harus lobi Anggota DPRD Propinsi. Alhamdulillah perjuangan berhasil"
Saan menerangkan kader yang berpindah itu beberapa di antaranya merupakan caleg Partai NasDem dan beberapa di antaranya merupakan pengurus
Saya bertemu dengan kesulitan dan kerumitan mengelola parpol dan relawan, menolak tegas praktik politik uang dan melawan oligarki batubara"
Baru kali ini dalam sejarah parpol ini para kader dimintai uang kontribusi yang angkanya tak main-main, yakni sampai 500 juta per caleg
Bahkan nomor urut saya juga di rubah dengan alasan saya hanya sanggup 100 juta, tapi ada yang berkontribusi hingga 500 juta
H Sani kini mulai panaskan mesin politik di Tabalong, dengan menggelar jalan sehat yang dihadiri pulihan ribu warga Tabalong
Berakhir sudah siapa pengganti Anies Baswedan di DKI Jakarta, Jokowi memilih orang dekatnya untuk menjadi Pj Gubernur DKI sepeninggal Anies
Tak banyak pejabat yang seperti Ketua DPRD Lumajang ini, hanya karena tak hapal Pancasila, Anang pun nyatakn mundur dari jabatan
Ketua DPRD Lumajang ini bikin kaget semua orang, hanya gara-gara tak hapal Pancasila, dia rela lepaskan jabatan sebagai Ketua DPRD
Ketahuan Parpol tak bermodal dan pengurus cuma cap srempel doank, yakni catut KTP-KTP warga, tujuan semata-mata hanya agar lolos persyaratan
Tahapan verifikasi, indikasi kecurangan sudah bermunculan diduga dilakukan oleh sejunmlah Partai Politik (Parpol) calon Pemilu Serentak 2024
Cellica yang merupakan kader senior Partai Demokrat benar-benar kecewa berat dengan parpol ini, dia merasa di kadalin di Muscab PD Karawang
Ironisnya, Hj Asnah baru 3 bulan dilantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau.
Asnah menyatakan ada 60 persen anggota aktif di DPD Partai Demokrat Kepri mundur. Mereka mundur setelah diimbau langsung oleh Asnah.
inilah respon Cellica Nurrachadiana soal keputusan DPP melalui akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana
Partai Demokrat pimpina Agus Harimurti Yudhoyono makin tak henti bikin blunder. satu persatu membuang orang-orang yang dulu mendukungnya.
Magnet Anies Baswedan ternyata sampai juga ke Banua, para pendukungnya pun melakukan deklarasi untuk ABW menjadi Presiden 2024
Inilah kalau terlalu obral janji, saat menjabat malah lupa, akibatnya warganya pun rame-rame tagih janji sang kepala daerah dan wakilnya
Bergabungnya IAS ke Golkar, diyakini akan menambah persaingan rekomendasi partai berlambang beringin pada Pilgub Sulsel 2024.