BEBASBARU.COM, POLITIK - Waketum PAN Viva Yoga Mauladi bongkar isi pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan Prabowo Subianto.
Dukungan ini seakan hattrick berturut-turut di lakukan Partai Demokrat, di mana sejak Tahun 2014 silam, parpol ini juga dukung Prabowo.
Namun, banyak yang meragukan ketulusan SBY ini, karena Tahun 2014 silam, dukungan itu masih terkesan abu-abu. Padahal Cawapres Prabowo besannya sendiri, Hatta Rajasa.
Lalu lanjut pada Tahun 2019, juga tak begitu jelas, karena janji akan turun gunung, faktanya tak terlihat mantan Presiden ke 6 tersebut berkampanye habis-habisan dukung Prabowo-Sandi.
Akankah 2024 ini, SBY benaran turun gunung, ataukah justru menunggu AHY yang juga anak sulungnya, sekaligus Ketum Partai Demokrat di sodorkan Cawapres, kemudian baru SBY turun gunung?
Kepastian dukung Prabowo capres 2024, di sebuta Waketum PAN Yoga Mauladi saat menyampaikan isi pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketika mendatangi kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut dia, Partai Demokrat resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
"Dalam sambutannya Pak SBY menyatakan sebagai berikut: Partai Demokrat menyatakan dukungannya secara resmi kepada Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024," kata Viva di Hambalang, Minggu (17/9/2023).
Menurut dia, SBY mengatakan bahwa Prabowo ialah seorang pejuang yang tak kenal lelah untuk bangsa dan negara.
Selain itu, dia menuturkan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) dirasakan nyaman oleh Partai Demokrat.
"Partai Demokrat merasa nyaman dan at home di Koalisi Indonesia Maju karena memiliki kesamaan cita-cita dan chemistry yang sama," ucap SBY dikatakan Viva. ***
Artikel Terkait
NasDem Makin ‘Jengkel’ dengan Partai Demokrat yang Terus Desak Anies Baswedan Umumkan Nama Bacawapresnya
Perih 'Jenderal', Caleg Partai Demokrat Segera Copoti Baliho-Spanduk Bergambar Anies Baswedan dan AHY
SBY ‘Murka’ Sebut Pengkhianatan Anies dan Partai Nasdem Sangat Gila Saat Menikung Partai Demokrat dan AHY!
SBY dan Partai Demokrat Kini Bingung Pilih Ganjar atau Prabowo, Usai di Sleding dan Dikhianati Anies-Nasdem
Anies Sebut Partai Demokrat Langgar Kesepakatan Soal Surat Spontan dan Ngotot Paksakan Kehendak AHY Cawapres
Pusing Partai Demokrat, ke Ganjar Bertemu Ruhut dan Ferdinand ke Prabowo OlokanJenderal Kardus Masih Melekat!
Bila Partai Demokrat Bergabung Dukung Prabowo, PD akan Bertemu ‘Musuh Lama’ Ketum PKN Anas Urbaningrum?