• Senin, 2 Oktober 2023

Golkar Sodorkan Proposal ke Gerindra dan PKB, Tetapkan Sebuah Syarat yang Bisa Bikin Cak Imin Gigit Jempol!

- Jumat, 12 Mei 2023 | 07:11 WIB
Partai Golkar kini siap gabung Gerindra dan PKB, tapi syarat mutlak mereka tetapkan, yakni Ketum nya Airlangga Hartarto harus jadi Cawapres Prabowo! Bagaimana dengan Cak Imin? (dok, tangkapan layar/net)
Partai Golkar kini siap gabung Gerindra dan PKB, tapi syarat mutlak mereka tetapkan, yakni Ketum nya Airlangga Hartarto harus jadi Cawapres Prabowo! Bagaimana dengan Cak Imin? (dok, tangkapan layar/net)

BEBASBARU.COM, POLITIK - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memang tinggal nama doang, setelah PPP balik badan dan mendukung Ganjar Pranowo bersama PDIP.

Kini Partai Golkar pun langsung gerak cepat, walaupun bersama PAN bisa saja berkoalisi dan usung Capres-Cawapres, namun kans menang kecil, apalagi PAN naga-naganya bakalan ikutin langkah PPP.

Kini Partai Gerindra dan PKB pun dengan tangan terbuka menyatakan siap menampung Partai Golkar untuk menjadi Tim Pemenangan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Makin Pede Tantang Ganjar dan Anies, PKB Sebut Parpolnya Sepakat Dukung Nyapres, Golkar Maju Mundur?

Namun yang kini makin alot adalah, Partai Golkar siap gabung, tapi menetapkan syarat mutlak, yakni Ketum nya Airlangga Hartarto wajib jadi Cawapres Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto sendiri sampai kini belum menyebutkan siapa bakal Cawapresnya, walaupun gabungan Partai Gerindra dan PKB sudah lebih dari cukup untuk mengusung calon.

Ketua DPP PKB, Faisol Reza dalam pertemuan antara tim inti pembentukan koalisi besar dengan Golkar di Resto Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu (10/05/2023) lalu.

"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol dalam jumpa pers usai pertemuan.

Faisol menyebut PKB yang kini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, masih dalam tahap pembicaraan dengan Golkar untuk pengambilan keputusan soal pembentukan koalisi besar.

Baca Juga: Pengamat Ini Sebut Jokowi Berpihak, Penyelenggara Negara ASN-TNI-Polri Pasti Ikutan Tak Netral, Benarkah?

Di sisi lain, kata dia, Golkar yang masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga mengusulkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai capres.

Menurut Faisol, soal wacana pembentukan koalisi besar akan diputuskan dalam waktu dekat antara satu hingga dua bulan ke depan.

"Tapi itu semua kita serahkan kepada pimpinan partai kami semuanya. Jadi sekali lagi itu domain mereka," ucap Faisol.***

Editor: H. Masruddin

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X