BệBASbaru.com, POLITIK NASIONAL - Pada peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP yang disiarkan melalui kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022) Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung nama Sumatera Barat.
Dalam kesempatan itu ada tiga poin yang disoroti Megawati soal Sumbar, yang pertama Minangkabau sudah berbeda dari yang ia kenal, karena niniak mamak tidak tampak lagi dalam tatanan warga Sumbar.
Kedua, Megawati juga pernah bertanya kepada Buya Syafii Maarif, mengapa Sumbar berubah? Sudah tidak ada lagi tradisi musyawarah mufakat niniak mamak. Kemudian ketiga, Sumbar kini tak lagi memiliki tokoh nasional yang populer.
Menanggapi itu, pengamat Sosial Politik dari Universitas Negeri Padang, Eka Vidya Putra mengatakan apa-apa yang disampaikan Megawati tersebut, itu juga yang terjadi dengan Indonesia hari ini.
"Itu bukan masalah Sumbar yang dikatakan Ibu Megawati, tetapi masalah negara ini," katanya, Kamis (13/1/2022).
Kenapa tidak ada tokoh politik dari Minangkabau yang populer di pentas nasional? Eka menyebut jika dibawa ke ranah nasional, juga tak ada tokoh-tokoh baru.
Menurutnya, tokoh presiden hanya itu-itu saja, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sama halnya dengan stok menteri.
"Hal ini terjadi karena tidak ada proses perekrutan dan itu terhambat dari setiap partai politik," jelasnya.
Baca Juga: Gara-gara Pengaruh ‘Banyu Bungul’ Ditegur Malah Langsung Getok Kepala Istri dengan Parang!
Artikel Terkait
Gerindra Tolak Anies Baswedan Partai Nasdem Bergerak Menggaet, Jatah Cagub DKI Bakal Ajukan Sahroni
Kerugian Konstitusional Nol dan Sudah 14X di Tolak MK, Gatot Nurmantyo Cs Tetap Ngeyel Gugat Hapus PT 20%
14X Gugat 14X Gagal Bag 1: Hakim MK Sindir Gatot Nurmantyo Cs Belajar dari 14 Putusan MK
14X Gugat 14X Gagal Bag 2: Gugatan ke 15X Inipun Sudah Isyarat Bakal Mental Alias Ditolak Kembali
Dibungkus Silaturahim Prabowo Bertemu Mantan Petinggi TNI Termasuk SBY, Ngotot Ingin Maju Pilpres Lagi?