AHY Dianggap Masih ‘Kekanak-kanakan’ Pepo SBY Terpaksa Turun Gunung

BệBASbaru.com, POLNAS – Penunjukan anaknya sebagai Ketum Partai Demokrat tentunya membawa harapan besar bagi mantan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, palu Partai Demokrat yang di pegang AHY justru bikin parpol ini kacau balau, terutama saat AHY langgar pakem parpol, yaitu selenggarakan Musda-Muscab tanpa menunggu ketua-ketua partai habis jabatannya selama 5 tahun, seperti tradisi partai ini sejak awal didirikan.

Parahnya, banyak kader parpol senior bahkan dulu mati-matian dukung AHY saat di KLB di Sibolangit yang keluar ramai-ramai, karena diduga sengaja di kalahkan di Musda-Muscab yang dianggap penuh rekayasa.

Baca Juga: Ternyata SBY Sengaja Ketemu JK Diduga Untuk Sandingkan Anies-AHY, Parpol Mana yang Mau Ngusung?

Pegiat Media Sosial, Mazdjo Pray memberi sindiran monohok manuver Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena dinilai masih andalkan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang Pilpres 2024.

Mazdjo Pray dalam keterangan, sindir habis AHY lantaran manuver politiknya masih meminta pertolongan ayahnya, SBY.

Sebab itu, Mazdjo Pray meragukan kepemimpinan AHY dalam menahkodai Partai Demokrat.

Hal itu diutarakan Mazdjo Pray dalam kanal Youtube 2045 TV dengan tajuk "Mazdjo Pray: SBY-JK turun gunung, demi masa depan Anies-AHY".

Mazdjo Pray menilai, AHY dipandang lemah sebab masih melibatkan SBY dalam urusan Pilpres 2024 mendatang.