BEBASBARU.COM, POLNAS – Seorang dekan justru dukung proporsional tertutup, alasannya simple, pemilu saat ini dianggap sangat liberal dan malah bertentangan dengan UU Pemilu itu sendiri.
Nah loh, beda lagi, bagaiaman ceritanya?
Menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau (UNRI), Dr Mexasai Indra, sesuai UU, peserta Pemilu adalah parpol, bukan individu caleg.
Sehingga pemilu sistem proporsional tertutup sudah cocok, karena dianggap sesuai dengan UU Pemilu yang ada saat ini.
Ditambahkan Mexasai, pada praktiknya menggunakan sistem proporsional terbuka menjadikan demokrasi kita jadi liberal.
"Menurut Pasal 22E ayat (3) UUD 1945, partai politik (parpol) adalah peserta pemilihan umum untuk memilih anggota DPR dan DPRD," kata Dr Mexasai dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Ketentuan Pasal 22E ayat (3) tersebut mengandung makna esensi pengaturan partai politik yang merupakan praktik lazim dalam negara demokrasi.
Selain itu, kedudukan partai politik sebagai tiang demokrasi dan bagi negara-negara yang menganut sistem demokrasi konstitusional, maka partai politik menjadi organ fundamental dalam melaksanakan kedaulatan rakyat.
Akan tetapi, kata Mexasai, praktik pemilu selama ini dengan sistem proporsional terbuka telah menggeser peserta pemilu menjadi perseorangan atau berbasis individu caleg.
"Sistem proporsional terbuka dengan nyoblos caleg telah menempatkan individu sebagai peserta pemilu sebenarnya," ujar Mexasai.
Pakar hukum tata negara itu menegaskan bahwa dalam kondisi yang demikian, maka sistem politik kita semakin mengarah ke politik liberal 'pasar bebas'.
Yang menjunjung tinggi popularitas perseorangan semata daripada sistem kepartaian. Hal ini yang menyebabkan prinsip konstitusional Pemilu telah bergeser.
Artikel Terkait
Heboh Gunakan Uang Baznas Pugar Rumah Kader si Banteng, Netter Minta Ganjar Pranowo di Usut!
Gaduh di Medsos Pakai Duit Baznas, Bantuan Rumah Buat Kader si Banteng yang Dilakukan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo Kaget Jadi Geger, Hapus Postingan Setelah Heboh Soal Bantu Kader PDIP Pakai Duit Baznas
Kasian! Sepertinya Dicueki Prabowo, PKB Nekat Sodorkan Muhaimin Iskandar Jadi Capres, Mulai Merapat ke Nasdem?
Bila Sistem Pemilu Coblos Partai, Non Kader Malas Jadi Caleg, Tapi yang Berdarah di Parpol Punya Kesempatan
Gawat..! Akankah 8 Parpol Non PDIP Boikot Pemilu, Kalau Sistemnya berubah Jadi Coblos Parpol?
Pro dan Kontra Sistem Pemilu 2024 Tertutup, Aneh Bin Ajaib Hanya Digugat 6 Orang, Bisa Bikin UU Berubah!