• Kamis, 1 Juni 2023

Pengamat Ini Sebut Gibran Nekat Sebut Siap Maju Karena Hubungan Megawati dan Jokowi Masih Tegang!

- Selasa, 24 Januari 2023 | 20:19 WIB
Rocky Gerung menilai, niat Gibran maju Pilgub tanpa sebut daerahnya merupakan psywar bagi Ketum PDIP, terkait isu tegangnya hubungan Mega dan Jokowi (dok, tangkapan layar/net)
Rocky Gerung menilai, niat Gibran maju Pilgub tanpa sebut daerahnya merupakan psywar bagi Ketum PDIP, terkait isu tegangnya hubungan Mega dan Jokowi (dok, tangkapan layar/net)

BEBASBARU.COM, POLITIK – Banyak yang bilang, kalau Gibran Rakabuming Raka yang juga Walikota Solo maju di Pilgub Jawa Tengah, tidur pun akan menang.

Tapi kalau nekat ambil DKI Jakarta, maka dia harus kerja keras, karena DKI Jakarta beda dengan Jawa Tengah.

Apalagi kalau kelak Anies Baswedan ‘seandainya’ kalah Pilpres dan maju lagi di pilgub, maka peluang Gibran makin berat, karena bagaimanapun, jualan Gibran adalah ayahnya, yang juga Presiden Jokowi.

Baca Juga: Disebut sebagai Pesaing Google, Inila Cara Kerja ChatGPT yang Bikin Mahasiswa Heboh Karena Kecanggihannya

Ada yang menduga, kalau sampai Gibran berani ambil DKI Jakarta, maka ini menunjukan semecam unjuk kekuatan antara Jokowi dan Megawati.

Wacana ini turut disorot oleh pengamat politik Rocky Gerung, apalagi karena PDI Perjuangan selaku partai politik pengusung Gibran malah cenderung tidak banyak berkomentar.

Rocky Gerung menyebut Gibran memang ada potensi untuk maju. Kemampuan para pesaing politiknya juga kurang lebih serupa, namun ada satu hal mendesak yang membuat Gibran nekat untuk bertarung di jenjang politik yang lebih tinggi.

"Tetapi Gibran dia berpikir, selama ayahnya itu masih punya kekuatan akhir, tentu dia mesti ucapkan itu (siap maju cagub)," ungkap Rocky, dikutip dari kanal YouTube-nya, Selasa (24/01/2023).

Baca Juga: Debut Sejak 2020 dengan Black Mamba, AESPA Akan Gelar Konser Solo Pertama Mereka di Korea!

"Kalau kita bayangkan Gibran maju tahun 2024 dan masih di era wilayah pengaruh Jokowi sebagai presiden kendati sudah lame duck (bebek lumpuh), itu potensi masih ada. Jadi ada imbas dari kekuasaan bapaknya," lanjutnya.

Menurut Rocky, Gibran sudah menyerap banyak ilmu politik dari Jokowi, namun Rocky juga mengingatkan bahwa Gibran kemungkinan besar akan berhadapan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang diduga siap mencalonkan diri di DKI Jakarta pasca masuk Partai Golkar.

"Kalau Gibran ke Jakarta itu lompatnya terlalu jauh. Masih ada Gubernur Jawa Tengah yang bisa dia jadikan model percontohan kepemimpinan dia," tutur Rocky.

"Kalau Gibran lompat tinggi, itu artinya nantangin Megawati. Mestinya diam saja. Jadi sekali lagi Gibran diumpankan untuk menguji apakah ketegangan antara Megawati dan Jokowi memanas, meninggi, atau menurun," imbuhnya.

Baca Juga: Segera Sediakan Paket Berlangganan Bebas Iklan, Twitter Patok Harga Mahal, Berminat?

Halaman:

Editor: H. Masruddin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X