Breaking News: Tak Ada Angin dan Badai, Berhembus Isu Golkar Mau Munaslub, Kenapa ya! Pihak Istana Terlibat?

BEBASBARU.COM, POLNAS – Partai Golkar sejak di ambil alih Airlangga Hartarto dari tangan Setya Novanto karena terjerat kasus korupsi e-KTP relatif adem.

Namun hari ini tiba-tiba saja berhembus kabar tak sedap, kalau parpol warisan Orde Baru ini sedang bergejolak.

Penyebabnya adalah adanya rencana Munaslub, dengan agenda besar, yakni menyingkirkan Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Capres Golkar Sudah Resmi Diumumkan, Siapa Dia…?

Lantas siapa penggagas Munaslub itu, dan apa tujuannya?

Kabarnya, ada isu yang menyatakan, pihak Istana terlibat dalam gerakan pelengseran Airlangga Hartarto ini, siapa dia?

Ternyata isu tersebut beredar usai muncul poster Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) mendukung penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar.

Dalam poster tertera tanggal Munaslub Golkar 24-27 Februari 2023 di Ancol, Jakarta.

Namun, hal itu dibantah oleh petinggi Partai Golkar. Partai itu menganggap hal itu merupakan upaya untuk mengganggu soliditas internal.

Isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar untuk melengserkan Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Kasian…SBY Bak Macan Ompong! LSI Denny JA Sebut Mega, Prabowo, Paloh Hingga Airlangga 4 King Maker Pilpres

Masih dalam poster yang sama, terlihat logo KNPI serta Luhut berjaket kuning ala Golkar.

"Save Golkar. KNPI mendukung Munaslub Golkar 24-27 Februari 2023 di Ancol, Jakarta. Dukung LBP Jadi Ketum Golkar," mengutip selebaran yang beredar.

Sontak menjadi pembicaraan hingga Ketua KNPI Harris Pratama buka suara. Haris menyatakan poster yang beredar itu adalah fitnah terhadap KNPI.