• Senin, 2 Oktober 2023

Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal Sukses, Profesor Kim Ungkap Ada Pengikut JMS di Stasiun TV KBS

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:30 WIB
Profesor Kim Do Hyeong ungkap ada pengikut sesat JMS di stasiun TV nasional Korea Selatan, KBS (dok, Kolase Image/Tangkapan Layar/Twotter/Netflix)
Profesor Kim Do Hyeong ungkap ada pengikut sesat JMS di stasiun TV nasional Korea Selatan, KBS (dok, Kolase Image/Tangkapan Layar/Twotter/Netflix)

BEBASBARU.COM, MOVIE – Serial dokumenter Netflix Korea In The Name of God A Holy Betrayal kini menjadi trending topik.

Seperti yang diketahui, dalam serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal ini bercerita tentang sekte aliran sesat yang terjadi di Korea Selatan sampai saat ini.

Salah satu sekte sesat yang dibahas di serial itu adalah Jesus Morning Star (JMS) atau Providence. Aliran itu dicap sesat karena menganggap bahwa hubungan seksual bisa mengampuni dosa.

Belum lama ini profesor Kim Do Hyeong mengungkapkan bahwa ada jemaat JMS (Jesus Morning Star) di stasiun TV Nasional Korea Selatan, KBS.

Baca Juga: Tersangka Kasus Penganiayaan, Pengacara Sebut Mario Dandy Tak Tahu Ayahnya Dicopot Jabatan dan Diperiksa KPK

Profesor Kim Do Hyeong ini merupakan salah satu aktivis anti JMS menyampaikannya selama siaran langsung di KBS1 TV ‘The Live’ pada 9 Maret 2023, dilansir dari media Korea Selatan Herald POP.

Profesor Kim Do Hyung yang pernah menjadi bagian dari JMS selama 30 tahun mengungkapkan bahwa ada PD dan penerjemah KBS yang menjadi bagian dari JMS.

“Ada juga juru bahasa yang sering muncul di siaran KBS. Itu adalah juru bahasa wanita.” ungkap Profesor Kim Do Hyung. Diketahui bahwa penerjemah tersebut bahkan menjadi juru bahasa untuk korban asing pelecehan seksual yang saat ini sedang dalam proses pidana.

Baca Juga: Lakukan Rekontruksi Penganiayaan David, Sepatu Mario Dandy Bikin Netizen Salfok: Tetap Pakai Sepatu Mahal

Profesor dari Universitas Dankook tersebut kemudian menekankan, “Jika orang seperti itu terus diekspos di siaran KBS, bisakah dipercaya?”.

Walaupun mengetahui siapa nama jemaat JMS di KBS, Profesor Kim Do Hyeong memilih untuk tidak mengungkapkannya.

Akibat pernyataan Profesor Kim Do Hyeong di siaran ‘The Live’, pihak KBS dituntut untuk melakukan penyelidikan.

Pada 10 Maret 2023, KBS memberikan pernyataan, “KBS akan segera meluncurkan penyelidikan pencarian fakta atas tuduhan suaka di JMS yang diajukan oleh profesor Universitas Dankook Kim Do Hyeong di ‘The Live’ KBS 1TV dan akan mengambil tindakan yang sesuai sesuai dengan hasil,”.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba Lagi, Amar Zono Menangis Akui Kesalah dan Minta Maaf kepada Istri dan Anak

Halaman:

Editor: Yeyen Rusmita Agustin

Sumber: Herald Pop

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X